Oleh |
..pakaian labuh.tanda RIYA |
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 22-04-07 22:39
assalamualaikum... saya yakin kalian biasa dengar hadith yang dikenalpasti sebagai hadith soheh yang menyatakan sapo2 yang pakai pakaian labuh (biasa cakap lebih buku lali) tu akan terhumban keneraka...soalnye: kenapa pula..? ...biasa yang kita dengar kerana ia tanda riya'... tapi benarkah mereka atau kita sendiri yang pakai pakaian sebegitu berasa sedemikian rupa..? jika tak masih tetap kah larangan tu pada kita..? Kalau kata berpakaian begini masih dilarang walau apa jua alasannya..tidakkah kita terpikir2 betapa tidak sesuainye keadaan begini...? ye lah..bayangkan kita pakai seluar atas buku lali...tak macam pelek ka...? atau ia hanya refer pada kain pelekat atau jubah semata-mata sepertimana suasana masyarakat arab yang berjubah tu...??? dan ia tertaklum pada muslimin saja ke atau muslimat juga..? dan Kalau ada yang buat tak peduli dengan kenyataan tu..ada apa-apa hukuman ke atasnye tak...? memang soalan2 ni nampak remeh...tapi ia juga satu ilmu yang patut kita tau...agak2 ada yang lebih arif pasal ni atau nak bagi pandangan bernas..sila2kan lah...saya sure ramai yang tertunggu2 jawapan ni... k..syukran.... ----------------- :: NoBoDy iS PeRFeCT :: ______________________________________ http://www.mymindstories.blogspot.com/
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 22-04-07 22:41
sapo2 yang arif pasal kajian al-quran dan al-hadith sure boleh jawab..ye tak...huhuhu...
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 22-04-07 23:20
HUKUM MEMANJANGKAN CELANA TANPA SOMBONG DIANGGAP SUATU YANG HARAM ATAU TIDAK ? Pertanyaan : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah menurunkan pakaian melewati kedua matakaki (Isbal) bila dilakukan tanpa sombong dianggap suatu yang haram atau tidak ? Jawaban. Menurunkan pakaian di bawah kedua mata kaki bagi pria adalah perkara yang haram. Apakah itu karena sombong atau tidak. Akan tetapi jika dia melakukannya karena sombong maka dosanya lebih besar dan keras, berdasarkan hadist yang tsabit dari Abu Dzar dalam Shahih Muslim, bahwa Rasulullah bersabda. "Artinya : Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah Subhanahu wa Taââ¬â¢ala di hari kiamat, tidak dibersihkan dari dosa serta mereka akan mendapatkan azab yang pedih." Abu Dzarr berkata : "Alangkah rugi dan bangkrutnya mereka, wahai Rasulullah ! Beliau berkata: "Artinya : (Mereka adalah) pelaku Isbal, pengungkit pemberian dan orang yang menjual barangnya dengan sumpah palsu" ( Hadits Riwayat Muslim dan Ashabus Sunan) Hadis ini adalah hadist yang mutlak akan tetapi dirinci dengan hadist Ibnu Umar Radhiyallahu ââ¬Ëanhuma, dari Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam, beliau bersada : "Artinya : Siapa yang menyeret pakaiannya karena sombong tidak akan dilihat oleh Allah Subhanahu wa taââ¬â¢ala pada hari kiamat." (Hadits Riwayat Bukhari) Kemutlakan pada hadist Abu Dzar dirinci oleh hadist Ibnu Umar Radhiyallahu ââ¬Ëanhuma. Jika dia melakukan karena sombong Allah tidak akan melihatnya, membersihkannya dan dia akan mendapatkan azab sangat pedih. Hukuman ini lebih berat dari pada hukuman bagi orang yang tidak menurunkan pakaian tanpa sombong. Karena Nabi Shallallahu ââ¬Ëalaihi wa sallam berkata tentang kelompok ini dengan: "Artinya : Apa yang berada dibawah kedua mata kaki berupa sarung maka tempatnya di neraka" (Hadits Riwayat Bukhari dan Ahmad) Ketika kedua hukuman ini berbeda, tidak bisa membawa makna yang mutlak kepada pengecualian, karena kaidah yang membolehkan untuk megecualikan yang mutlak adalah dengan syarat bila kedua nash sama dari segi hukum. Adapun bila hukum berbeda, maka tidak bisa salah satunya dikecualaikan dengan yang lain. Oleh karena ini ayat tayammum yang berbunyi : "Artinya Maka sapulah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian dengan tanah itu." (Al Maidah :6) Tidak bisa kita kecualikan dengan ayat wudlu yang berbunyi : "Artinya : Maka basuhlah wajah wajah kalian dan tangan tangan kalian sampai sikuââ¬Â ( Al Maidah : 6) Maka kita tidak boleh melakukan tayammum sampai kesiku. Itu diriwayatkan oleh Malik dan yang lainnya dari dari Abu Said Al Khudri bahwa Nabi Shallallahu ââ¬Ëalaihi wa sallam bersabda : "Artinya : Sarung seseorang mukmin sampai setengah betisnya. Dan apa yang berada dibawah mata kaki, maka tempatnya di neraka. Dan siapa yang menyeret pakaiannya karena sombong maka Allah tidak akan melihatnya." Disini Nabi menyebutkan dua contoh dalam hukum kedua hal itu , karena memang hukum keduanya berbeda. Keduanya berbeda dalam perbuatan, maka juga berbeda dalam hukum. Dengan ini jelas kekeliruan dan yang mengecualikan sabda Rasulullah Shallallahu ââ¬Ëalaihi wa sallam ; "Artinya : Apa yang dibawah mata kaki tempatnya di neraka." Dengan sabda beliau : "Artinya : Siapa yang menyeret pakaiannya karena sombong, tidak akan dilihat oleh Allah Subhanahu wa Taââ¬â¢ala." Memang ada sebagian orang yang bila ditegur perbuatan Isbal yang dilakukannya, dia berkata: Saya tidak melakuakan hal ini karena sombong. Maka kita katakan kepada orang ini : Isbal ada dua jenis, yaitu jenis hukumnnya ; adalah bila seseorang melakukannya karena sombong maka dia tidak akan diajak bicara oleh Allah Subhanahu wa Taââ¬â¢ala dan mendapatkan siksa yang sangat pedih, berbeda dengan orang yang melakukan Isbal tidak karena sombong. orang ini akan mendapatkan adzab, tetapi ia masih di ajak bicara, dilihat dan dibersihkan dosanya. Demikian kita katakan kepadanya. (Diambil dari As'ilah Muhimmah Syaikh Muhammad Ibn Soleh Utsaimin) (Disalin dari kitab Tadzkiirusy Syabaab Bimaa Jaaââ¬â¢a Fii Isbaalis Siyab, edisi Indonesia Hukum Isbal Menurunkan Pakaian Dibawah Mata Kaki, alih bahasa Muhammad Ali bin Ismail, hal 25- 29 Terbitan Maktabah Adz-Dzahabi) http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=637&bagian=0
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 22-04-07 23:26
|
Meow
Menyertai: 09.12.2004 Ahli No: 12964
Posting: 2700
Dari: Serambi Madinah : Negeri Matahari Terbenam
|
Posting pada: 22-04-07 23:28
Mengenai masalah Isbal (melabuhkan pakaian) Jawapan : Hukumnya ialah harus melabuhkan pakaian jika ianya dilakukan bukan dan tanpa kerana untuk bongkak atau untuk fesyen. Ini berdalilkan kepada hadith dari Musa ibn Uqbah dari Salim dari bapanya yang menyebut bahawa baginda rasul bersabda : âBarangsiapa yang memakai pakaian dengan bongkak (sombong) maka Allah tidak akan melihat kepadanya di hari kiamatâ lalu Abu Bakar pun bertanya kepada baginda : Wahai rasulullah sesungguhnya aku ini berpakaian labuh melebihi mata kaki kerana pakaianku longgar apakah aku termasuk dikalangan mereka yang dijanjikan azab ? Maka dijawab oleh baginda : â Sesungguhnya engkau bukanlah dari kalangan mereka yang membuatnya kerana bongkak (sombong)â (hadith sahih, riwayat Nasaie no. 5335 dan lain-lain). Hadith-hadith sekitar isbal semuanya menjanjikan azab dengan adanya syarat âخيلاءâ iaitu sombong atau bongkak. Lalu ianya dikhususkan dengan wujudnya pembolehan melakukannya dengan tiadanya syarat sombong atau bongkak ini dan disebabkan maslahat seperti halnya perbuatan Abu Bakar as-Sidiq ra. Namun jika dilabuhkan pakaian baik seluar atau kain atau apa-apa lantaran merasa riya dan seronok seluarnya itu labuh kerana merasa lawa dan cantik maka hukumnya ialah haram. Ini jelas dilarang dalam islam bahkan nabi menyebut : â Allah tidak akan memandang mereka yang memakai pakaiannya dengan bongkakâ ( hadith sahih riwayat bukhari no. 5783 dan Muslim). Wallahualam. Sumber: http://ustaz.blogspot.com/2005/07/adab-berpakaian-bagi-lelaki-dan-hukum.html----------------- ~Yang Bodoh Akan Berdiam Diri, Tetapi Yang Paling Bodoh Akan Bercakap Sesuatu Yang Dia Sebenarnya Bodoh~
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 22-04-07 23:29
salam hukum isbal hanya untuk lelaki, wanita disuruh melabuhkan pakaian sbegmana warid dalam hadis nabi saw
|
Nilam_sejati
Warga 4 Bintang Menyertai: 01.10.2005 Ahli No: 19480
Posting: 205
Dari: Tg Karang
|
Posting pada: 23-04-07 01:55
oooo.... hehe baru tau.
|
insyirah_hr
WARGA SETIA Menyertai: 08.08.2006 Ahli No: 25700
Posting: 1249
Dari: Kedah
|
Posting pada: 23-04-07 09:41
mak selalu tegur kalau pakai kain labuh...kira bawah bku lali....
|
Meow
Menyertai: 09.12.2004 Ahli No: 12964
Posting: 2700
Dari: Serambi Madinah : Negeri Matahari Terbenam
|
Posting pada: 23-04-07 11:20
Pada 23-04-07 09:41 , insyirah_hr posting:!!! QUOTE !!! mak selalu tegur kalau pakai kain labuh...kira bawah bku lali.... Perempuan wajib melabuhkan kainnya.. menutup aurat.. yang dibincangkan kat atas tu hukum kepada lelaki sahaja.. p/s: err sorilah kalau insyirah ni.. lelaki.. saya tak tau.. ----------------- ~Yang Bodoh Akan Berdiam Diri, Tetapi Yang Paling Bodoh Akan Bercakap Sesuatu Yang Dia Sebenarnya Bodoh~
|
dueramiela
WARGA SETIA Menyertai: 21.01.2007 Ahli No: 28283
Posting: 732
Dari: DaRuL eHsaN
|
Posting pada: 23-04-07 14:02
AMBIL yang JERNIH BUANG yang KERUH
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 23-04-07 14:19
Pada 22-04-07 23:28 , Meow posting:!!! QUOTE !!! Mengenai masalah Isbal (melabuhkan pakaian)
Jawapan :
Hukumnya ialah harus melabuhkan pakaian jika ianya dilakukan bukan dan tanpa kerana untuk bongkak atau untuk fesyen.
Ini berdalilkan kepada hadith dari Musa ibn Uqbah dari Salim dari bapanya yang menyebut bahawa baginda rasul bersabda : “Barangsiapa yang memakai pakaian dengan bongkak (sombong) maka Allah tidak akan melihat kepadanya di hari kiamat” lalu Abu Bakar pun bertanya kepada baginda : Wahai rasulullah sesungguhnya aku ini berpakaian labuh melebihi mata kaki kerana pakaianku longgar apakah aku termasuk dikalangan mereka yang dijanjikan azab ? Maka dijawab oleh baginda : “ Sesungguhnya engkau bukanlah dari kalangan mereka yang membuatnya kerana bongkak (sombong)” (hadith sahih, riwayat Nasaie no. 5335 dan lain-lain).
Hadith-hadith sekitar isbal semuanya menjanjikan azab dengan adanya syarat “خيلاء” iaitu sombong atau bongkak. Lalu ianya dikhususkan dengan wujudnya pembolehan melakukannya dengan tiadanya syarat sombong atau bongkak ini dan disebabkan maslahat seperti halnya perbuatan Abu Bakar as-Sidiq ra.
Namun jika dilabuhkan pakaian baik seluar atau kain atau apa-apa lantaran merasa riya dan seronok seluarnya itu labuh kerana merasa lawa dan cantik maka hukumnya ialah haram.
Ini jelas dilarang dalam islam bahkan nabi menyebut : “ Allah tidak akan memandang mereka yang memakai pakaiannya dengan bongkak” ( hadith sahih riwayat bukhari no. 5783 dan Muslim).
Wallahualam.
Sumber: http://ustaz.blogspot.com/2005/07/adab-berpakaian-bagi-lelaki-dan-hukum.html
hmm..maka sudah jelas sumernyer ye...konklusinye...sapa yang pakai pakaian tu kerana riak maka hadith tu tertakluk padanye ..dan Kalau yang pakaia tanpa ada rasa riayak..maka ia adalah diharuskan..ye tak..nway terima kasih of all... ----------------- :: NoBoDy iS PeRFeCT :: ______________________________________ http://www.mymindstories.blogspot.com/
|
miledi
WARGA SETIA Menyertai: 28.07.2006 Ahli No: 25473
Posting: 531
Dari: peneng
|
Posting pada: 23-04-07 17:19
salam..tadi ana dengar ceramah ustaz Ramadhan Fitri bin Elias.(ustaz ELias adalah pngarah pusat Islam USM Pulau PInang).. dia certa fasal sunnah Nabi MUhammad sempena Maulid...erm..katanya nabi tak galakkan pakai melebihi buku lali..takut2 menyeret kotoran bila jalan..kan tak elok itu..
|
simpLe_sHida
Menyertai: 13.10.2003 Ahli No: 4313
Posting: 2504
Dari: greenland....
|
Posting pada: 23-04-07 19:39
!!! QUOTE !!! erm..katanya nabi tak galakkan pakai melebihi buku lali..takut2 menyeret kotoran bila jalan..kan tak elok itu.. naa'm.. betul tu.... syukran ila masri.. atas jawapan anta.. tak kira perempuan.. au lelaki.. bila berpakaian tu.. jglaa terlalu labuh kain atau seluarnye.. hingga cecah jalan raya.. kalau berjubah pun.. kekadang terlabuh..bila nak solat.. dah rasa was-was...hehe.. so peringatan buat diri ini... dan juga antum.. lipat sedikit lipatan seluar dan naikkan sikit kain.. jangan sampai cecah jalan raya.. (macam pemakaian masri..hehe.. suka lipat kaki seluar.. ) wallahu'alam...... ----------------- ::prAy hArd+wOrk sMarT:: bAraKalLahu Lakum.. [ Telah diedit oleh: simpLe_sHida pada 24-04-07 13:25 ]
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 23-04-07 22:41
ALA...ANA LIHAT SEGELINTIR kawan-kawan ANA bawa PELEKAT KEMANA2...YE ..PAKAIAN/SELUAR MEREKA SENGAJA DILABUHKAN...TAKKAN NAK LIPAT KAKI SELUAR..HUHU...NAMPAK macam PELEK saja...dan bila NAK SOLAT KAIN TU DIGUNAKAN...SO..TERSELAMAT lah DARI SEGALA KEKOTORAN dan rasa RIYA'...HUHUH...
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 23-04-07 23:53
Pada 23-04-07 19:39 , simpLe_sHida posting:!!! QUOTE !!!
!!! QUOTE !!! erm..katanya nabi tak galakkan pakai melebihi buku lali..takut2 menyeret kotoran bila jalan..kan tak elok itu..
naa'm.. betul tu.... syukran ila masri.. atas jawapan anta..
tak kira perempuan.. au lelaki.. bila berpakaian tu.. jglaa terlalu labuh kain atau seluarnye.. hingga cecah jalan raya..
kalau berjubah pun.. kekadang terlabuh..bila nak solat.. dah rasa was-was...hehe.. so peringatan buat diri ini... dan juga antum.. lipat sedikit lipatan seluar dan naikkan sikit kain.. hgn sampai cecah jalan raya..
(macam pemakaian masri..hehe.. suka lipat kaki seluar.. )
wallahu'alam......
salam, kak shida, untuk perempuan mereka ada hukum special. kalau laki disuruh menyingkatkan seluar atau kainnya, wanita pula disuruh untuk melabuhkan pakaiannya. âBarang siapa yang melabuhkan/menghela bajunya karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada Hari Kiamat nanti.â Lalu Ummu Salamah berkata,âLalu apa yang harus diperbuat wanita dengan ujung-ujung pakaian mereka (bi dzuyulihinna).â Nabi Saw menjawab,âHendaklah mereka mengulurkannya (yurkhiina) sejengkal (syibran)â (yakni dari separoh betis). Ummu Salamah menjawab, âKalau begitu, kaki-kaki mereka akan tersingkap.â Lalu Nabi menjawab, âHendaklah mereka mengulurkannya sehasta (nothing yurkhiina dzira`an) dan jangan mereka menambah lagi dari itu.â (hari. At-Tirmidzi, hanya III, hal. 47; hadits sahih) (Al-Albani, 2001 : 89). kalau nak tahu lanjut pasal pakaian wanita islam, boleh cari buku jilbab al-mar'ah al-muslimah atau dalam edisi indonnya jilbab wanita muslimah karangan sheikh nasiruddin al-albani. tapi zaman sekarang terbaliklak. perempuan dok sibuk2 nak singkat2 pakaian laki pula dok sibuk labuh pakaian. kok terbalik2! ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 23-04-07 23:58
Pada 23-04-07 19:39 , simpLe_sHida posting:!!! QUOTE !!!
!!! QUOTE !!! erm..katanya nabi tak galakkan pakai melebihi buku lali..takut2 menyeret kotoran bila jalan..kan tak elok itu..
kalau berjubah pun.. kekadang terlabuh..bila nak solat.. dah rasa was-was...hehe.. so peringatan buat diri ini... dan juga antum.. lipat sedikit lipatan seluar dan naikkan sikit kain.. jangan sampai cecah jalan raya..
(macam pemakaian masri..hehe.. suka lipat kaki seluar.. )
wallahu'alam......
salam, dan perempuan jangan risau bila pakaian labuh dan was2 sama ada ada najis terlekat etc benda ni nabi saw dah explain dalam hadis2nya. dalam hadis2 wanita zamannabi saw mengadu tentang kain mereka yang labuh dan mereka terpaksa lalu kat kawasam yang kotor.jadi mereka was2 pasal solat mereka. lalu nabi saw cakap, bahawa kotoran itu akan disucikan oleh angin dan tanah2 yang suci yang mereka lalu pula. so tak perlulah risau2 wahai muslimah sekalian ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/[ Telah diedit oleh: simpLe_sHida pada 24-04-07 13:26 ]
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 24-04-07 00:00
Pada 23-04-07 22:41 , syemarly posting:!!! QUOTE !!! ALA...ANA LIHAT SEGELINTIR kawan-kawan ANA bawa PELEKAT KEMANA2...YE ..PAKAIAN/SELUAR MEREKA SENGAJA DILABUHKAN...TAKKAN NAK LIPAT KAKI SELUAR..HUHU...NAMPAK macam PELEK saja...dan bila NAK SOLAT KAIN TU DIGUNAKAN...SO..TERSELAMAT lah DARI SEGALA KEKOTORAN dan rasa RIYA'...HUHUH... salam, nampak macam pelik? biasalah zaman sekarang apa-apa yang nabi suruh akan kelihatan pelik. kalau rasa pelik lipat seluar senang sahaja, jahitlah seluar tu spy atas buku lali. ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
simpLe_sHida
Menyertai: 13.10.2003 Ahli No: 4313
Posting: 2504
Dari: greenland....
|
Posting pada: 24-04-07 13:41
!!! QUOTE !!! salam,
dan perempuan jangan risau bila pakaian labuh dan was2 sama ada ada najis terlekat etc
benda ni nabi saw dah explain dalam hadis2nya.
dalam hadis2 wanita zamannabi saw mengadu tentang kain mereka yang labuh dan mereka terpaksa lalu kat kawasam yang kotor.jadi mereka was2 pasal solat mereka.
lalu nabi saw cakap, bahawa kotoran itu akan disucikan oleh angin dan tanah2 yang suci yang mereka lalu pula.
so tak perlulah risau2 wahai muslimah sekalian syukran.. info baru..hehe.. tapi.. kalau dah terasa kotor sangat bila pakai seluar.. au kain tu.. boleh tukar kain tu.. au seluar.. ( kalau yang perempuan.. pakailaa kain telekung lebih dari satu..) wallahu'alam... ----------------- ::prAy hArd+wOrk sMarT:: bAraKalLahu Lakum..
|
harlique
Warga 4 Bintang Menyertai: 21.09.2006 Ahli No: 26495
Posting: 258
Dari: shah alam
|
Posting pada: 24-04-07 13:47
sejuk mata memandang!!!!!
|
adam_muslimin
WARGA SETIA Menyertai: 20.10.2006 Ahli No: 27068
Posting: 714
Dari: tawau@iium
|
Posting pada: 24-04-07 14:19
kalau nak labuh pun tak payah lah sampai spu lantai kan... hehehehe
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 25-04-07 00:15
Pada 24-04-07 00:00 , masri2 posting:!!! QUOTE !!! Pada 23-04-07 22:41 , syemarly posting:!!! QUOTE !!! ALA...ANA LIHAT SEGELINTIR kawan-kawan ANA bawa PELEKAT KEMANA2...YE ..PAKAIAN/SELUAR MEREKA SENGAJA DILABUHKAN...TAKKAN NAK LIPAT KAKI SELUAR..HUHU...NAMPAK macam PELEK saja...dan bila NAK SOLAT KAIN TU DIGUNAKAN...SO..TERSELAMAT lah DARI SEGALA KEKOTORAN dan rasa RIYA'...HUHUH...
salam,
nampak macam pelik? biasalah zaman sekarang apa-apa yang nabi suruh akan kelihatan pelik. kalau rasa pelik lipat seluar senang sahaja, jahitlah seluar tu spy atas buku lali.
hei..bukan nak menyanggah apa yang pernah nabi buat dan suruh...tengok lah bi'ah stempat..nak buat bagaimana Kalau suasana tu tak macam yang kita kehendaki..so..nak tak nak ikut saja keadaan yang ada..macam majlis formal..dah kata kena pakai tuksedo or agaknya..tapi mentang2 kita ni nak ikut sunnah sangat..kita pakai juga jubah...tak ke nampak ngada2...tak salah ikut..bukan dilarang pun bahkan harus...Kalau tak ikut pula nampak kita ni pelik lain dari yang lain..yang nak buat malu sendiri tu apekehalnye..kan... ..tu contoh saja... ----------------- :: NoBoDy iS PeRFeCT :: ______________________________________ http://www.mymindstories.blogspot.com/
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 25-04-07 00:54
Pada 25-04-07 00:15 , syemarly posting:!!! QUOTE !!! Pada 24-04-07 00:00 , masri2 posting:!!! QUOTE !!! Pada 23-04-07 22:41 , syemarly posting:!!! QUOTE !!! ALA...ANA LIHAT SEGELINTIR kawan-kawan ANA bawa PELEKAT KEMANA2...YE ..PAKAIAN/SELUAR MEREKA SENGAJA DILABUHKAN...TAKKAN NAK LIPAT KAKI SELUAR..HUHU...NAMPAK macam PELEK saja...dan bila NAK SOLAT KAIN TU DIGUNAKAN...SO..TERSELAMAT lah DARI SEGALA KEKOTORAN dan rasa RIYA'...HUHUH...
salam,
nampak macam pelik? biasalah zaman sekarang apa-apa yang nabi suruh akan kelihatan pelik. kalau rasa pelik lipat seluar senang sahaja, jahitlah seluar tu spy atas buku lali.
hei..bukan nak menyanggah apa yang pernah nabi buat dan suruh...tengok lah bi'ah stempat..nak buat bagaimana Kalau suasana tu tak macam yang kita kehendaki..so..nak tak nak ikut saja keadaan yang ada..macam majlis formal..dah kata kena pakai tuksedo or agaknya..tapi mentang2 kita ni nak ikut sunnah sangat..kita pakai juga jubah...tak ke nampak ngada2...tak salah ikut..bukan dilarang pun bahkan harus...Kalau tak ikut pula nampak kita ni pelik lain dari yang lain..yang nak buat malu sendiri tu apekehalnye..kan...
..tu contoh saja...
salam, ada ke dalam posting topic ni suruh pakai jubah. kita cerita pasal pakaian melebihi buku lali yang ada arahan dr nabi saw melarangnya. jubah tiada arahan khusus dr nabi. kalau tak mampu nak buat, jangan bising2, biarlah sesiapa yang nak pakai singkat atas buku lali2. kalau malu nak ikut sunnah, carilah sunnah lain selain sunnah nabi. kalau tak mampu dok diam-diam, juga nak dok bising pasal org yang amal ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 25-04-07 14:50
Pada 25-04-07 00:54 , masri2 posting:!!! QUOTE !!! Pada 25-04-07 00:15 , syemarly posting:!!! QUOTE !!! Pada 24-04-07 00:00 , masri2 posting:!!! QUOTE !!! Pada 23-04-07 22:41 , syemarly posting:!!! QUOTE !!! ALA...ANA LIHAT SEGELINTIR kawan-kawan ANA bawa PELEKAT KEMANA2...YE ..PAKAIAN/SELUAR MEREKA SENGAJA DILABUHKAN...TAKKAN NAK LIPAT KAKI SELUAR..HUHU...NAMPAK macam PELEK saja...dan bila NAK SOLAT KAIN TU DIGUNAKAN...SO..TERSELAMAT lah DARI SEGALA KEKOTORAN dan rasa RIYA'...HUHUH...
salam,
nampak macam pelik? biasalah zaman sekarang apa-apa yang nabi suruh akan kelihatan pelik. kalau rasa pelik lipat seluar senang sahaja, jahitlah seluar tu spy atas buku lali.
hei..bukan nak menyanggah apa yang pernah nabi buat dan suruh...tengok lah bi'ah stempat..nak buat bagaimana Kalau suasana tu tak macam yang kita kehendaki..so..nak tak nak ikut saja keadaan yang ada..macam majlis formal..dah kata kena pakai tuksedo or agaknya..tapi mentang2 kita ni nak ikut sunnah sangat..kita pakai juga jubah...tak ke nampak ngada2...tak salah ikut..bukan dilarang pun bahkan harus...Kalau tak ikut pula nampak kita ni pelik lain dari yang lain..yang nak buat malu sendiri tu apekehalnye..kan...
..tu contoh saja...
salam,
ada ke dalam posting topic ni suruh pakai jubah. kita cerita pasal pakaian melebihi buku lali yang ada arahan dr nabi saw melarangnya.
jubah tiada arahan khusus dr nabi.
kalau tak mampu nak buat, jangan bising2, biarlah sesiapa yang nak pakai singkat atas buku lali2. kalau malu nak ikut sunnah, carilah sunnah lain selain sunnah nabi.
kalau tak mampu dok diam-diam, juga nak dok bising pasal org yang amal
----------------- :: NoBoDy iS PeRFeCT :: ______________________________________ http://www.mymindstories.blogspot.com/
|
jubah_hijau
WARGA SETIA Menyertai: 30.06.2006 Ahli No: 25035
Posting: 514
Dari: UTM SKUDAI
|
Posting pada: 25-04-07 15:37
..... Kenapa gaduh-gaduh ni...sesama islam ni..bincang cara baik(^_^)
|
swordofdeen
WARGA SETIA Menyertai: 11.06.2003 Ahli No: 1307
Posting: 632
Dari: Somewhere on this earth
|
Posting pada: 25-04-07 20:47
Aku nak cakap satu saja. bab riya'. kalau kita pendekkan seluarpun tetapi ada rasa 'aku hebat dan jadi jaguh' sebab pendekkan seluar maka tetap riya'. Benda yang nabi buat sunnah berasbab...so kita lepaskanlah perkara ni pada para ulama yang dari zaman dahulu lagi dah kaji. Di awal perbahasan sudah kat ada ulama setuju haram dan ada kata tidak. Kalau syafie adalah makhruh sahaja, terutama sekiranya ianya mengotorkan pakaian tersebut (dengan debu2 dan sebagainya) maka ianya adalah KHILAF. dan bila khilaf? faham-faham sajalah. Bertasamuhlah. "the Prophet (Allah bless him and give him peace) allowed our master Abu Bakr (Allah be pleased with him) to let his lower garment hang, saying, "You are not of those ." (Sharh Sahih Muslim, 2.29) " http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=3&ID=2163&CATE=377http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=1&ID=64&CATE=90[ Telah diedit oleh: swordofdeen pada 25-04-07 20:47 ]
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 26-04-07 00:08
Pada 25-04-07 20:47 , swordofdeen posting:!!! QUOTE !!! Aku nak cakap satu saja. bab riya'. kalau kita pendekkan seluarpun tetapi ada rasa 'aku hebat dan jadi jaguh' sebab pendekkan seluar maka tetap riya'.
Benda yang nabi buat sunnah berasbab...so kita lepaskanlah perkara ni pada para ulama yang dari zaman dahulu lagi dah kaji.
Di awal perbahasan sudah kat ada ulama setuju haram dan ada kata tidak. Kalau syafie adalah makhruh sahaja, terutama sekiranya ianya mengotorkan pakaian tersebut (dengan debu2 dan sebagainya)
maka ianya adalah KHILAF.
dan bila khilaf?
faham-faham sajalah. Bertasamuhlah.
"the Prophet (Allah bless him and give him peace) allowed our master Abu Bakr (Allah be pleased with him) to let his lower garment hang, saying, "You are not of those ." (Sharh Sahih Muslim, 2.29) "
http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=3&ID=2163&CATE=377
http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=1&ID=64&CATE=90 salam, kita memang dr awal dah setuju benda ni khilaf dr dulu, dan kedua-duanya pihak ada dalilnya tapi bila disebut org yang nak ikut sunnah tu sebagai mengada-ngada, tak nak ikut bi'ah masyarakat dan lain2, itu adalah satu sifat yang melampau. dan menyamakan isu menyingkatkan pakaian dan jubah juga hal yang xrelevan sebab isu isbal ini sudah ada hadith yang khusus padaNya dan bukan seperti isu jubah. lepas tu menyatakan org yang dan pakai singkat ni sengaja nak malukan diri sendiri. ini satu komen yang melampau dan memperkecil-kecilkan sunnah. jika tak nak ikut xplah, kita pun tau benda ni khilaf, tapi tak ada siapa yang boleh nafikan bahawa nabi memang pakai pakaian yang singkat. itu sunnah nabi siap dengan dalil2 khusus untuk hal itu lagi. so kalau tak nak amal jangan tuduh org nak amal mengada-ngada, xreti ikut bi'ah masyarakat dan lain2. ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 26-04-07 00:54
gaduh..? tak lah..ni kan debate..hehe...kata nabi, khilaf tu rahmat..firqah tu makruh..i meant ia di murka allah...huhu..eh..betul ke ni..ni mafhum hadith saja...afwan..actly ana hanya nak provok saja..kot2 ana disoal juga benda-benda yang ana bangkitkan tadi dapat lah ana jawab macam yang saudara masri tu beritahu..ye tak...nway..terima kasih lah atas semua pandangan dan perbincangan kalian tu...sekarang ni macam-macam persoalan yang dibangkitkan masyarakat...sumtimes ada yang pelik-pelik masalahnya..so kena pandai2 lah kita nak jawabnye...huhuhu...k..whtever pun afwan again lah..
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 26-04-07 00:59
Pada 26-04-07 00:54 , syemarly posting:!!! QUOTE !!! gaduh..? tak lah..ni kan debate..hehe...kata nabi, khilaf tu rahmat..firqah tu makruh..i meant ia di murka allah...huhu..eh..betul ke ni..ni mafhum hadith saja...afwan..actly ana hanya nak provok saja..kot2 ana disoal juga benda-benda yang ana bangkitkan tadi dapat lah ana jawab macam yang saudara masri tu beritahu..ye tak...nway..terima kasih lah atas semua pandangan dan perbincangan kalian tu...sekarang ni macam-macam persoalan yang dibangkitkan masyarakat...sumtimes ada yang pelik-pelik masalahnya..so kena pandai2 lah kita nak jawabnye...huhuhu...k..whtever pun afwan again lah.. salam, hadith2 tentang khilaf itu rahmat tidak sahih. ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
swordofdeen
WARGA SETIA Menyertai: 11.06.2003 Ahli No: 1307
Posting: 632
Dari: Somewhere on this earth
|
Posting pada: 26-04-07 06:59
Pada 26-04-07 00:08 , masri2 posting:!!! QUOTE !!! Pada 25-04-07 20:47 , swordofdeen posting:!!! QUOTE !!! Aku nak cakap satu saja. bab riya'. kalau kita pendekkan seluarpun tetapi ada rasa 'aku hebat dan jadi jaguh' sebab pendekkan seluar maka tetap riya'.
Benda yang nabi buat sunnah berasbab...so kita lepaskanlah perkara ni pada para ulama yang dari zaman dahulu lagi dah kaji.
Di awal perbahasan sudah kat ada ulama setuju haram dan ada kata tidak. Kalau syafie adalah makhruh sahaja, terutama sekiranya ianya mengotorkan pakaian tersebut (dengan debu2 dan sebagainya)
maka ianya adalah KHILAF.
dan bila khilaf?
faham-faham sajalah. Bertasamuhlah.
"the Prophet (Allah bless him and give him peace) allowed our master Abu Bakr (Allah be pleased with him) to let his lower garment hang, saying, "You are not of those ." (Sharh Sahih Muslim, 2.29) "
http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=3&ID=2163&CATE=377
http://qa.sunnipath.com/issue_view.asp?HD=1&ID=64&CATE=90
salam,
kita memang dr awal dah setuju benda ni khilaf dr dulu, dan kedua-duanya pihak ada dalilnya
tapi bila disebut org yang nak ikut sunnah tu sebagai mengada-ngada, tak nak ikut bi'ah masyarakat dan lain2, itu adalah satu sifat yang melampau.
dan menyamakan isu menyingkatkan pakaian dan jubah juga hal yang xrelevan sebab isu isbal ini sudah ada hadith yang khusus padaNya dan bukan seperti isu jubah.
lepas tu menyatakan org yang dan pakai singkat ni sengaja nak malukan diri sendiri. ini satu komen yang melampau dan memperkecil-kecilkan sunnah.
jika tak nak ikut xplah, kita pun tau benda ni khilaf, tapi tak ada siapa yang boleh nafikan bahawa nabi memang pakai pakaian yang singkat. itu sunnah nabi siap dengan dalil2 khusus untuk hal itu lagi.
so kalau tak nak amal jangan tuduh org nak amal mengada-ngada, xreti ikut bi'ah masyarakat dan lain2.
Tetapi keadaan di dalam forum ini tidak menunjukkan meraikan khilaf masing-masing mahu betul dan mahu orang lain salah. Itu pada pandangan saya. Jika tidak ada setuju, maka tak apa. sebab ini hanya PNADANGAN dan PENDAPAT Mengenai Khilaf: Ikhtilaf (differences) among the Madhhabs in Islam http://www.masud.co.uk/ISLAM/misc/ikhtilaf.htm!!! QUOTE !!! Oleh itu perbezaan pendapat dalam masalah ijtihad mengikut kefahaman Islam tidak harus dijadikan sebagai punca bagi berlakunya penghinaan, penafian ketaatan dan usaha meragui niat-niat yang terbuku di hati. -Hassan Al Banna [ Telah diedit oleh: swordofdeen pada 26-04-07 07:27 ]
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 26-04-07 11:43
Pada 26-04-07 00:59 , masri2 posting:!!! QUOTE !!!
salam,
hadith2 tentang khilaf itu rahmat tidak sahih.
tak sahih ke..? huhuhu..susah ek nak ensure memane hadith tu sahihi or palsu...memang lah kena check kat mu'jam or phahras tapi org awam yang tak arif tu selalu sangat terdedah dengan pelbagai hadith2 yang tak tau statsunye dalam pelbagai rujukan dan sumber bacaan... ----------------- :: NoBoDy iS PeRFeCT :: ______________________________________ http://www.mymindstories.blogspot.com/
|
hyekal
Warga 4 Bintang Menyertai: 12.01.2006 Ahli No: 21857
Posting: 235
Dari: bndar diRaja
|
Posting pada: 26-04-07 16:58
jangan mudah marah saudara, mara itu dari syaitan, saudari tadi mungkin tersilap, tapi tegurlah dengn berhikmah,itu lebih dianjurkan dalam islam saudara.. dan tentang hadith yang mngtakan kekotoran itu akan disapu oleh debu² dan angin itu, boleh datgkan kepada saya sanda dan matan yang jelas? sebab pada fikiran saya, ianya mungkin hanya boleh diamalkan pada zaman nabi sahaja, kerana waqi'i (tempat) dan masanya pada waktu itu, yang mana bumi pada ketika itu boleh diistilahkan sebagai bersih dan tidak banyak pembangunan, akan tetapi, zaman sekarang ini, saya berpendapat hadith itu tidak lagi sesuai digunakan.. kerana saya berpegang bhawa islam ini disesuaikan mngikut masa,zaman dan tempat selagi tidak melepasi batas² syarak yang ditetapkan.. dan sekrang , bumi kita terlalu kotor saya rasakan itu menggunakan hadith sedemikian.. kita tak boleh beri3tiqad(berpegang) dan bertaklid(meniru)buta sahaja,ia perlu kepada pengkajian.. maafkan dan btulkan saya jika pegangan saya ini terpesong atau tidak sepatutnya dimiliki oleh seorang muslim..
|
nagibphg
Warga 3 Bintang Menyertai: 26.04.2007 Ahli No: 29753
Posting: 104
Dari: Pantai_Timur_Tengah
|
Posting pada: 26-04-07 17:09
sebab tu kita kena ada ilmu kalau lelaki elok pakai atas buku lali kalau perempuan elok lah labuhkan
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 27-04-07 18:18
Pada 26-04-07 16:58 , hyekal posting:!!! QUOTE !!! jangan mudah marah saudara, mara itu dari syaitan, saudari tadi mungkin tersilap, tapi tegurlah dengn berhikmah,itu lebih dianjurkan dalam islam saudara..
dan tentang hadith yang mngtakan kekotoran itu akan disapu oleh debu² dan angin itu, boleh datgkan kepada saya sanda dan matan yang jelas?
sebab pada fikiran saya, ianya mungkin hanya boleh diamalkan pada zaman nabi sahaja, kerana waqi'i (tempat) dan masanya pada waktu itu, yang mana bumi pada ketika itu boleh diistilahkan sebagai bersih dan tidak banyak pembangunan,
akan tetapi, zaman sekarang ini, saya berpendapat hadith itu tidak lagi sesuai digunakan.. kerana saya berpegang bhawa islam ini disesuaikan mngikut masa,zaman dan tempat selagi tidak melepasi batas² syarak yang ditetapkan.. dan sekrang , bumi kita terlalu kotor saya rasakan itu menggunakan hadith sedemikian..
kita tak boleh beri3tiqad(berpegang) dan bertaklid(meniru)buta sahaja,ia perlu kepada pengkajian.. maafkan dan btulkan saya jika pegangan saya ini terpesong atau tidak sepatutnya dimiliki oleh seorang muslim.. pendalilan dengan illat sebegini hanya menjdkan hukum Islam celaru. dengan andaian2 kerana zaman dulu tidak terlau membangun, tidak terlalu kotor dan lain2. Tentang suruhan untuk wanita memanjangkan pakaian wujud di dalam hadith yang sahih diriwayatkan di dalam Musnad Imam Ahmad, hadith no:4489, sheikh Syuaib al-Arnouth menyatakan hadith ini isnadnya sahih atas syarat al-Bukhari dan Muslim. حدثنا عبد الله حدثني أبى ثنا إسماعيل أنا أيوب عن نافع عن بن عمر قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الذي يجر ثوبه من الخيلاء لا ينظر الله إليه يوم القيامة قال نافع فأنبئت أن أم سلمة قالت فكيف بنا قال شبرا قالت إذا تبدو أقدامنا قال ذراعا لا تزدن عليه تعليق شعيب الأرنؤوط : إسناده صحيح على شرط الشيخين". Dari Ibn Umar ra, beliau berkata: Rasululah SAW bersabdaL Sesungguhnya barangsiapa yang memanjangkan pakaiannya dengan sombong, Allah tidak akan melihat kepadanya pada hari qiamat. Berkata Nafi:, aku diberitakan bahawa Ummu Salmah ra berkata: âMaka bagaimana dengan kami. Jawab baginda SAW: âPanjangkan sejengkal.â Jawab Ummu Salamah ra: âJika terbukak kaki kami?â Jawab Baginda SAW: Panjangkan sehasta dan tidak boleh lebih dari itu. Adakah benar bahawa ia hanya sesuai pada zaman nabi saw kerana kononnya zaman tersebut tanah tidak sekotor zaman sekarang. Hadith di bawah menjadi dalil menunjukkan hal sebaliknya kerana di dalam hadith di bawah menunjukkan bahawa orang yang bertanya menyatakan bahawa mereka melalui kawasan yang kotor. hadith dibwh menjadi dalil menolak illah bahawa kerana zaman sekarang yang tanahnya kotor maka tak perlu pnjgkan pakaian bagi wanita. حدثنا عبد اللّه بن مسلمة، عن مالك عن محمد بن عمارة بن عمرو بن حزم، عن محمد بن إبراهيم، عن أم ولدٍ لإِبراهيم بن عبد الرحمن بن عوف أنها سألت أمَّ سلمة زوج النبي صلى الله عليه وسلم فقالت: إني امرأة أُطيل ذيلي وأمشي في المكان القذر، فقالت أم سلمة قال رسول اللّه صلى الله عليه وسلم: "يطهِّره ما بعده". Seorang wanita bertanya kepada Ummu Salamah ra, isteri Nabi saw, beliau berkata: "Sesungguhnya aku perempuan yang memanjangkan hujung pakaian sedangkan aku berjalan ditempat yang kotor. Maka Ummu Salamah ra menjwb: Rasululah SAW bersabda:Ia akan dibersihkan oleh tanah yang sesudahnya. (hadith sahih, riwayat abu daud, hadith no:383, berkata Sheikh Nasiruddin al-Albani, hadith shahih) dan banyak lagi riwayat yang menunjukkan wanita disuruh melabuhkan pakaian sejengkal di bawah buku lali. Jika ia masih membuka aurat wanita, maka dibenarkan untuk melabuhkan sehasta di bawah buku lali dan tidak boleh lebih daripada itu. Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani rhm menerangkan: â Bagi wanita ada dua keadaan yang, yakni keadaan yang âdisukaiâ iaitu keadaan di mana (panjang pakaiannya ) melebihi apa yang diperbolehkan kepada lelaki dengan ukuran sejengkal ( ke bawah buku lali) dan keadaan yang diperbolehkan iaitu dengan ukuran sehasta (dibawah buku lali) (Di nukil dari kitab Fathul Bari 10/256) ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/[ Telah diedit oleh: masri2 pada 28-04-07 00:46 ]
|
AzwaAqilah
Warga 3 Bintang Menyertai: 02.03.2007 Ahli No: 28986
Posting: 73
Dari: kubang kerian
|
Posting pada: 28-04-07 00:55
salam.. masri2,bagi saya, saya setuju dengan pendapat anda.terima kasih
|
alinsyirah
Warga 3 Bintang Menyertai: 23.02.2007 Ahli No: 28870
Posting: 72
Dari: depan komputer
|
Posting pada: 28-04-07 16:19
alhamdulillah..makin bertambah ilmu..syukran..
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 30-04-07 17:40
Pada 28-04-07 16:19 , alinsyirah posting:!!! QUOTE !!! alhamdulillah..makin bertambah ilmu..syukran.. ilmu ni memang aaaaaaaaaaaamat banyak...segala ilmu yang kita tau npun nisbahnye bagai setitis air d lautan...alright? ----------------- :: NoBoDy iS PeRFeCT :: ______________________________________ http://www.mymindstories.blogspot.com/
|
hyekal
Warga 4 Bintang Menyertai: 12.01.2006 Ahli No: 21857
Posting: 235
Dari: bndar diRaja
|
Posting pada: 30-04-07 19:13
saudara masri2, illat sebegini memang mnjadikan hukum islam itu bercelaru, tapi hakikatnya itulah yang berlaku dalam islam, sedangkan ustaz dan ustazah saya sendiri yang menyatakan bahawa tak perlulah memakai pakaianh sebegini kerna mengotorkan kain untuk bersolat, tapi dengan hadith yang didatangkan, alhamdulillah, ianya sedikit sebanyak menjelaskan kekeliruan.. akan tetapi, bagi saya perlu juga dlihat, bagaimanakah keadaan yang kotor seperti yang dinyatakan dalam hadith berkenaan, kerana yang gmbaran kotor itu masih lagi belum menjelaskan keadaan sebenar.. dan satu lagi, dari apa yang saya lihat, jika memakai pakai hingga menutup buku lali dan tidak sampai ke mencecah tanah, ianya sudah mencukupi, kerana kaki itu tidak dilihat, melainkan jika tidak dipakai dengannya stoking.. wallahu a'lam..
|
khaulahazwa
Warga Rasmi Menyertai: 17.03.2007 Ahli No: 29208
Posting: 13
|
Posting pada: 30-04-07 20:14
teruskan mengkaji dan mencari gali kesohihannya.. sama² kita usahakan untuk menjawab persoalan yang masing² bermain dikotak fikiran kita sebagai pencinta ilmuNya... "islam itu mudah dan tidak memberatkan umat manusia..." moga kita semua digolongkan dalam golongan hamba² yang mendapat pertunjuk... wassalam.
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 30-04-07 22:21
Pada 30-04-07 19:13 , hyekal posting:!!! QUOTE !!! saudara masri2, illat sebegini memang mnjadikan hukum islam itu bercelaru, tapi hakikatnya itulah yang berlaku dalam islam, sedangkan ustaz dan ustazah saya sendiri yang menyatakan bahawa tak perlulah memakai pakaianh sebegini kerna mengotorkan kain untuk bersolat, tapi dengan hadith yang didatangkan, alhamdulillah, ianya sedikit sebanyak menjelaskan kekeliruan..
akan tetapi, bagi saya perlu juga dlihat, bagaimanakah keadaan yang kotor seperti yang dinyatakan dalam hadith berkenaan, kerana yang gmbaran kotor itu masih lagi belum menjelaskan keadaan sebenar..
dan satu lagi, dari apa yang saya lihat, jika memakai pakai hingga menutup buku lali dan tidak sampai ke mencecah tanah, ianya sudah mencukupi, kerana kaki itu tidak dilihat, melainkan jika tidak dipakai dengannya stoking..
wallahu a'lam.. assalamualaikum wbt adakah stokin cukup sebagai penutup aurat. antara syarat menutup aurat ialah pakaian tidak ketat. adakah stokin cukup syarat untuk menutup aurat? untuk menolak dalil2 ini, memerlukan kepada dalil yang lain, dalil hadith ini menyebut dengan mutlaq tanpa diterangkan kotor bgmana dan bgmana, maka hal kita sebagai umat islam ialah mentaatinya. untuk membawakan hal sebaliknya, maka memerlukan dalil jua. ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
Asward_hafiz
WARGA SETIA Menyertai: 02.05.2004 Ahli No: 8743
Posting: 597
Dari: Kuantan pahang
|
Posting pada: 30-04-07 22:45
azab orang yang tak amal tapi mengetahui lebih pedih daripada orang yang tidak mengetahui jadi lepas ni tak buat dah sebab dah tau...
|
sof_wan88
Warga 3 Bintang Menyertai: 21.01.2007 Ahli No: 28277
Posting: 127
Dari: Melaka
|
Posting pada: 01-05-07 00:23
org jahil saja cakap macam tuu.. mana ada org nak riak pakai labuh2.. yang pakai singkat tuu lah yang riak.... saja saja nak tunjuk2 dia nyeeee......
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 01-05-07 00:48
Pada 01-05-07 00:23 , sof_wan88 posting:!!! QUOTE !!! org jahil saja cakap macam tuu.. mana ada org nak riak pakai labuh2.. yang pakai singkat tuu lah yang riak.... saja saja nak tunjuk2 dia nyeeee...... salam, nauzubillah min dzalik. berhati-hati bila bercakap. jangan lidah kita atau jari yang menaip ini menjadi punca kekufuran dan menghina sunnah nabi saw ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
mohamad
Menyertai: 04.09.2006 Ahli No: 26180
Posting: 3282
Dari: Pasir Gudang Johor
|
Posting pada: 01-05-07 00:53
Pada 01-05-07 00:23 , sof_wan88 posting:!!! QUOTE !!! org jahil saja cakap macam tuu.. mana ada org nak riak pakai labuh2.. yang pakai singkat tuu lah yang riak.... saja saja nak tunjuk2 dia nyeeee...... salam... anta salah faham ni?? cuba baca balik hujah2 di atas tu. baru boleh posting kat bawah ni. wassalam.... ----------------- Janganlah berlalu satu haripun tanpa kita memikirkan tentang masalah umat islam....
|
transmissionline
WARGA SETIA Menyertai: 05.08.2005 Ahli No: 17849
Posting: 916
Dari: mana hendak ke mana
|
Posting pada: 01-05-07 08:54
Pada 01-05-07 00:23 , sof_wan88 posting:!!! QUOTE !!! org jahil saja cakap macam tuu.. mana ada org nak riak pakai labuh2.. yang pakai singkat tuu lah yang riak.... saja saja nak tunjuk2 dia nyeeee...... agaknya ni kes baca tajuk saja terus hentam ... terlupa nak baca isi kandungan sebenar ... biasa lah tu .. dalam forum salah faham macam ni selalu jadi ... saya sendiri lipat bahagian bawah seluar saya supaya tidak sampai cecah tanah .. seeloknya janganlah dibiarkan seluar terlalu panjang sampai dipijak kasut ... tu yang sampai ada yang bahagian bawah seluar dia tu berambu-2 .. ni style saya zaman sekolah dulu lah, zaman kurang ilmu .. kalau pakai seluar sekolah atau jeans tu sure berambu punya .. tapi sekarang no more jeans .. buat berat mesin basuh saja ... kadang-2 saya lipat tu sampai betul-2 senteng .. lipat tak kemas pulak tu .. nampak serabai saja ... gaya macam ni lah yang muslimat tak pandang walau sebelah mata ... yang dipandang adalah ustaz-2 berseluar slack yang kemas tak ada lipat-2 sampai senteng ... dulu saya ada seorang kawan dia punya lipatan seluar tu punya singkat sampai ada org perli .. "banjir ke ?" [ Telah diedit oleh: transmissionline pada 01-05-07 09:01 ]
|
Meow
Menyertai: 09.12.2004 Ahli No: 12964
Posting: 2700
Dari: Serambi Madinah : Negeri Matahari Terbenam
|
Posting pada: 01-05-07 10:57
Jangan jadi manusia yang tertutup pemikirannya dan nak semua org ikut cara kita saja.. Hukum dah jelas.. hadith pun dah ada sebagai nas.. sapa yang nak singkatkan seluar tu silakan.. dapat pahala sunnah.. sapa yang taknak tu, tak payah singkatkan.. tapi jangan dok sibuk keji golongan yang singkatkan seluar.. sebab kedua-duanya tak salah.. cuma bezanya satu group dapat pahala sunnah saja.. takut yang singkatkan seluar dapat pahala sunnah, yang keji tu dapat dosa hina sunnah.. parah tu.. Benda simple saja.. hukum dah ada.. kita saja yang memandai nak menyusahkan hukum.. ----------------- ~Yang Bodoh Akan Berdiam Diri, Tetapi Yang Paling Bodoh Akan Bercakap Sesuatu Yang Dia Sebenarnya Bodoh~
|
kapten06
WARGA SETIA Menyertai: 04.01.2007 Ahli No: 28008
Posting: 1266
Dari: KEDAH
|
Posting pada: 01-05-07 11:03
betul itu meow...saya sokong....kalau tak nak buat jangan dok keji.......org yang buat....
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 01-05-07 11:18
salam, seeloknya pakailah seluar yang memang benar-benar atas buku lali spy tak perlu dilipat2. bila dilipat2 tu yang nampak xkemas tu
|
eme86
WARGA SETIA Menyertai: 13.07.2005 Ahli No: 17258
Posting: 2026
Dari: Temerloh, Pahang.
|
Posting pada: 01-05-07 11:23
tak setuju sesangat.....tapi ada juga terbaca yang kalau pakain labuh tu adalah lambang riak, yang mana satu betul......? ----------------- Sungguh sukar perjalanan menuju MU, jadikanlah aku orang-orang yang bersyukur dan hampir dengan MU...
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 01-05-07 11:32
Pada 01-05-07 11:23 , eme86 posting:!!! QUOTE !!! tak setuju sesangat.....tapi ada juga terbaca yang kalau pakain labuh tu adalah lambang riak, yang mana satu betul......?
assalamualaikum wbt tlgle shabt2 sekalian sebelum bagi apa-apa komen bacale dulu thread ni dr awal. ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
syemarly
Menyertai: 06.08.2004 Ahli No: 10520
Posting: 3181
Dari: PINGGIRAN WILAYAH
|
Posting pada: 01-05-07 12:56
Pada 01-05-07 11:32 , masri2 posting:!!! QUOTE !!! Pada 01-05-07 11:23 , eme86 posting:!!! QUOTE !!! tak setuju sesangat.....tapi ada juga terbaca yang kalau pakain labuh tu adalah lambang riak, yang mana satu betul......?
assalamualaikum wbt
tlgle shabt2 sekalian sebelum bagi apa-apa komen bacale dulu thread ni dr awal.
yup..ni kes hanya baca page depan ni kan..nak explaination lanjut baca lah semua pages... ----------------- :: NoBoDy iS PeRFeCT :: ______________________________________ http://www.mymindstories.blogspot.com/
|
hyekal
Warga 4 Bintang Menyertai: 12.01.2006 Ahli No: 21857
Posting: 235
Dari: bndar diRaja
|
Posting pada: 01-05-07 17:14
assalamualaikum wbt adakah stokin cukup sebagai penutup aurat. antara syarat menutup aurat ialah pakaian tidak ketat. adakah stokin cukup syarat untuk menutup aurat? untuk menolak dalil2 ini, memerlukan kepada dalil yang lain, dalil hadith ini menyebut dengan mutlaq tanpa diterangkan kotor bgmana dan bgmana, maka hal kita sebagai umat islam ialah mentaatinya. untuk membawakan hal sebaliknya, maka memerlukan dalil jua. erm, di sini saya agak keliru sedikitla saudara, jika itu hujah yang dikemukakan saudara, tidakkah ia akan membebankan kaum wanita? sdangkan islam itu sendiri tidak membebankan ummatnya, sebagai contoh, stokin tangan, ia juga tidak mengikuti syarat berpakaian, tapi kerna apa ia digalakkan dipakai? kerana jika tersingkap lengn baju itu,maka ada yang menghalang,akan tetapi jika ternampak sebegitu, adakah ia juga termasuk dalam membuka aurat? sedangkan hadaf ia dipakai itu sendiri sebagai satu usaha untuk menutp aurat selain kekemasan diri.. harap saudara boleh leraikan kekeliruan ini.. wallahu a3lam.. ----------------- Wallahua'lam. isLam terbina atas lima perkara,tetapi mujtamak terbina atas SATU kesepakatan..
|
masri2
WARGA SETIA Menyertai: 21.02.2005 Ahli No: 14588
Posting: 921
Dari: Tampin
|
Posting pada: 01-05-07 17:20
Pada 01-05-07 17:14 , hyekal posting:!!! QUOTE !!! assalamualaikum wbt
adakah stokin cukup sebagai penutup aurat.
antara syarat menutup aurat ialah pakaian tidak ketat.
adakah stokin cukup syarat untuk menutup aurat?
untuk menolak dalil2 ini, memerlukan kepada dalil yang lain, dalil hadith ini menyebut dengan mutlaq tanpa diterangkan kotor bgmana dan bgmana, maka hal kita sebagai umat islam ialah mentaatinya.
untuk membawakan hal sebaliknya, maka memerlukan dalil jua.
erm, di sini saya agak keliru sedikitla saudara, jika itu hujah yang dikemukakan saudara, tidakkah ia akan membebankan kaum wanita? sdangkan islam itu sendiri tidak membebankan ummatnya, sebagai contoh, stokin tangan, ia juga tidak mengikuti syarat berpakaian, tapi kerna apa ia digalakkan dipakai? kerana jika tersingkap lengn baju itu,maka ada yang menghalang,akan tetapi jika ternampak sebegitu, adakah ia juga termasuk dalam membuka aurat? sedangkan hadaf ia dipakai itu sendiri sebagai satu usaha untuk menutp aurat selain kekemasan diri.. harap saudara boleh leraikan kekeliruan ini..
wallahu a3lam..
salam, kalau nak ikut membebankan, memakai tudung juga membebankan bagi mereka yang tak nak pakai tudung. Sebab tu Rasulullah saw suruh labuhkan pakaian bagi wanita, isu ternampak, terselak secara tidak sengaja itu, maka itu hal yang dimaafkan oleh Islam bila kita dah berpakaian mengikut apa yang diarah dalam al-quran dan hadith. hadaf untuk menutup aurat mestilah dengan cara yang benar. hadaf tanpa mengikut apa yang diajar Islam tidak membawa apa-apa erti. ----------------- http://www.islamqa.com/enhttp://lobaitampin.blogspot.com/
|
redgirl
WARGA SETIA Menyertai: 31.01.2007 Ahli No: 28476
Posting: 871
Dari: bumi tuhan
|
Posting pada: 01-05-07 19:29
pakai labuh2 pun nak riya'2 ke..fening2..
|
mohamad
Menyertai: 04.09.2006 Ahli No: 26180
Posting: 3282
Dari: Pasir Gudang Johor
|
Posting pada: 01-05-07 19:35
Pada 01-05-07 19:29 , redgirl posting:!!! QUOTE !!! pakai labuh2 pun nak riya'2 ke..fening2.. salam... baca dari awal dulu. baru tau apa yang dimaksudkan. k. wassalam.... ----------------- Janganlah berlalu satu haripun tanpa kita memikirkan tentang masalah umat islam....
|
redgirl
WARGA SETIA Menyertai: 31.01.2007 Ahli No: 28476
Posting: 871
Dari: bumi tuhan
|
Posting pada: 01-05-07 19:36
he2..tak baca dulu... dah baca baru faham.. 0o..begitu..
|
kapten06
WARGA SETIA Menyertai: 04.01.2007 Ahli No: 28008
Posting: 1266
Dari: KEDAH
|
Posting pada: 01-05-07 22:30
moralnya...baca dulu sebelum post.....hehehehe
|