Rasulullah saw bersabda mafhumnya:

"Tiadalah seorang muslim memberi faedah kepada
saudaranya, yang lebih utama dari perbicaraan yang
baik, yang sampai kepadanya, lalu disampaikan kepada
saudaranya itu". (HR Ibnu Abdil Barr dan Muhammad bin
al-Munkadir, hadith mursal)

Rasulullah saw mengizinkan umat Islam untuk iri hati
terhadap orang yang berimu dan mengajarkannya
sepertimana hadith Riwayat Al Bukhari dari Abdullah
bin Mas'ud ra mafhumnya:
"Jangan merasa iri hati kecuali kepada dua orang -
1. Orang yang diberi Allah harta, kemudian
digunakannya untuk yang hak dan
2. Orang yang diberi Allah hikmah (ilmu yang hak),
kemudian dipergunakan (untuk yang hak) serta
diajarkannya."

Ballighu anni walau ayah.

Sampaikanlah kepada daku walaupon satu ayat

-----------------
Al Islam Ya'lu Wala Yu'lah Alaih

Tq for that posting

Quote:

Rasulullah saw mengizinkan umat Islam untuk iri hati terhadap orang yang berimu dan mengajarkannya sepertimana hadith Riwayat Al Bukhari dari Abdullah bin Mas'ud ra mafhumnya: "Jangan merasa iri hati kecuali kepada dua orang - 1. Orang yang diberi Allah harta, kemudian digunakannya untuk yang hak dan 2. Orang yang diberi Allah hikmah (ilmu yang hak), kemudian dipergunakan (untuk yang hak) serta diajarkannya."

Ada kebenarannya........ ILMU, guna pada yang hak aje...Janji, tak menyusahkan orang lain... Betoii tak?

Bila terlalu sibuk memikirkan tentang orang lain, Kita terlupa untuk memikirkan tentang diri sendiri

betol tuh

-----------------
Al Islam Ya'lu Wala Yu'lah Alaih

Ana nak perbetulkan makna hadith yang diterjemahkan oleh Khairol_kahlid: Sampaikan daripada aku walaupun satu ayat. Bukan KEPADA daku...!