Kisah Handzalah

Pertolongan Allah selalu datang dari arah yang tak terduga. Dalam sebuah hadisnya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda, "Jika seorang muslim telah dalam keadaan terdesak, itu adalah sebuah tanda pertolongan Allah akan segera tiba." Dan sejarah telah memberi bukti, banyak riwayat para sahabat yang mengisahkan keajaiban-keajaiban yang diturunkan Allah kala mereka dalam kondisi yang terjepit hampir tak berdaya.

Al Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis tentang keluh kesah pasukan kafir saat menghadapi tentara-tentara Islam. Mereka mengatakan, "Ketika kami bertempur dengan pasukan Muhammad, dan telah kami hunus pedang untuk menyerangnya, tiba-tiba muncul orang-orang berwajah tampan. Mereka kemudian berkata pada kami: Kalian orang-orang buruk rupa, menyingkirlah. Setelah itu kami pun mengalami kekalahan yang teruk dari pasukan Muhammad."

Mungkinkah orang-orang tampan dalam riwayat Al Baihaqi itu malaikat yang turun dan diperintah Allah untuk membantu tegaknya Islam? Kenapa tidak. Tak ada yang tak mungkin bagi Allah. Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha Menepati Janji untuk menolong agamaNya. Dan pertolongan Allah turun dengan banyak cara.

Kisah yang agak unik terjadi pada Handzalah, salah seorang sahabat Rasulullah s.a.w. Dalam perang Uhud Handzalah berhadapan dengan Abu Sufyan, ketika Handzalah hampir memenangkan pertempurannya dengan Abu Sufyan, tiba-tiba datang Syaddad bin Al Aswad yang datang membantu Abu Sufyan. Akhirnya Handzalah pun gugur sebagai seorang syahid.

Ketika pertempuran selesai Rasulullah s.a.w. memeriksa barisan pasukannya. Memeriksa siapa yang gugur dan siapa pula yang terluka, sampai beliau tiba pada tempat terletaknya jenazah Handzalah. Ada yang aneh pada jenazah Handzalah, sekujur tubuh jenazah itu basah kuyup seperti habis dimandikan. "Rakan kalian ini dimandikan oleh para malaikat," sabda Rasulullah s.a.w. ketika menemui hal itu. Kemudian Rasulullah s.a.w. memerintahkan salah seorang sahabatnya datang ke rumah Handzalah untuk mengetahui apa yang terjadi sebelum Handzalah berangkat ke medan jihad. Ketika isteri Handzalah diberitahu perihal suaminya dan ditanyakan apa yang sebelumnya terjadi, isteri Handzalah menjawab, "Dia langsung pergi ketika ketika mendengar seruan jihad dikumandangkan, padahal dia dalam keadaan junub." Mendengar hal itu Rasulullah s.a.w. pun bersabda, "Karena itulah dia dimandikan oleh para malaikat."

Subhanallah.. itulah janji Allah yg tidak pernah melupakan hambaNya. Mudah-mudahan kita bertemu dengan ikhwah yang berjiwa jihad cam Handzalah al-Usayyidee, ameen..

wallahua'lam..

sumber: Syahida's Blog

alhamdulilah....memang tiada yang mustahil bagi ALLAH.

-----------------
Umarete kara shinu made zutto narai thuzukete kudasai

berbahagialah Handzalah..

Syurga sudah tentu untuk mu....


Hanzalah

relakanlah perpisahan kita ini
iringanlah kemudian dan kau nanti
dengan do'a yang tak berhenti
moga islam terus berdiri

usapilah dgn air mata kasih
senyumanmu pemuas semangat daku
andai kita tak jumpa lagi
kusemai cintamu di syurga

berpisahlah dua jiwa
meninggalkan kuntum cinta
mekar di istana takwa
menyahut panggilan Allah

demi namamu Allah yang maha gagah
langkahkuatur pasrah dan ku berserah
menangkan lah kaum muslimin
hancurkan lah kaum musyrikin

demi islam ku berperang

handzalah pergi ke medan jihad
bersama dengan para sahabat
bertemput hebat penuh semangat
sehingga dia syahid akhirnya

turunlah malaikat ke bumi
mandikan jasadnya simpati

sucilah jasadnya mewangi
diarak rohnya ke firdausi

hening malam menyaksikan
korban cinta dua insan
baru di ijab kabulkan
rela menyahut seruan

demi islam di tegakkan
jihad menjadi pilihan




-----------------

hidup mestilah yakin kepada allah..

-----------------
**MATLAMAT mendahului emosi & kepentingan peribadi**

subhanAllah...selalu dengar lagu handzalah..akhirnya tahu juga kisahnya...syukran2..

-----------------
..(",)..Allahumma Jammilna Bil 'afiah Wassalamah..(",)..

hmm.... kumerindui untuk menjadi seperti hanzalah....

insyaAllah kak alea...kita ambil iktibar

-----------------

\Mudah-mudahan kita terdiri dikalangan golongan abdan syakura.