Bismillahhirrahmanirrahim
Erm,lama sungguh tak menjenguk ukhwah..di hari dikhabarkan berita gembira, berita menyesakkan dada ku terima..bila ku terima khabar ada yang menimbulkan status pernikahan ku dengan suami..ku tau ramai yang menunggu untuk mendengar dariku.. tapi ingin ku tegaskan lambatnya aku online bukan sebab apa,Cuma dengan izin suami aku menghabiskan cuti di kampung setelah balik beraya..jadi di kampung,faham-faham sajalah..mana ada internet..malah posting ‘si dia’ yang mengungkitkan pernikahan aku pun sepatah pun aku tak baca..dan aku tak tau..Cuma mendapat khabar dari adik2 mengatakan ada topic tentang pernikahanku dan menujumkan siapa suamiku..
Untuk ‘insan’ yang membangkitkan soal pernikahanku pada umum,yang menujumkan siapa suamiku, ingin aku berpesan padamu sayangku..kisah rumah tangga aku bukan satu isu untuk didebatkan..siapa suamiku tidak perlu aku dedahkan..memang suami aku kerja di jakim..dan aku mengenalinya sebagai ustaz di..itu panggilan yang aku dan orang2 yang rapat dengannya serta kawan2ku memanggilnya..apa yang orang nak panggil dia dari nama dia lantaklah..aku tak kisah..aku tak tau sapa ustaz yang kau maksudkan..tapi rasanya di jakim bukan hanya seorang saja yang namanya ada ‘di’..bukan hanya seorang yang huffaz,dan bukan seorang sahaja yang tau pasal perbandingan agama..lagipun aku tidak pernah menyebut siapa suamiku..kalau aku katakan yang suamiku kerja di jakim,orang mengenalinya sebagai ustaz wan,ramai orang kenal dia,adakah engkau akan putuskan dia adalah Dato' Wan Mohamad, ketua pengarah Jakim..? kalau aku berbintikan mahathir, adakah engkau akan timbulkan isu yang aku mengaku diri sebagai anak Tun Mahathir..?
Sekali lagi aku ingatkan,kisah rumah tanggaku bukan untuk diperdebatkan seperti mana debat DSAI dan Datuk Shabery..demi Allah, ini kali pertama dan terakhir aku cakap pasal suamiku dan tuduhan kau itu..demi Allah aku seorang isteri..dan demi Allah aku takkan maafkan sesiapa yang menuduh tanpa usul periksa pernikahan aku dan suami aku siapa..kalau sesiapa lagi selepas ini yang menimbulkan pernikahanku,suamiku, demi Allah dunia akhirat takkan ku ampunkan..kepada siapa yang menyangsikan pernikahanku dan menuduh aku sengaja mengadakan cerita mengenai pernikahanku,fikir.!! Tiada sebab walau sebesar kuman untuk aku lakukan begitu..aku seorang isteri yang amat menyayangi suamiku..aku cintakan suamiku sepenuh hati..dan aku amat bahagia dengan pernikahan ini..dan aku bukannya seorang isteri yang tiada iman untuk mengaku orang lain sebagai suamiku..jangan membuat terjahan tanpa usul periksa,tanpa bertanya sendiri pada aku..siapa suami aku biarlah hanya aku,Allah dan yang berkaitan dengan kami sahaja yang tahu..aku punya alasan dan sebab sendiri untuk tidak mendedahkan siapa suamiku..
Walau ilmu aku tak setinggi mana, tapi aku masih tau besar dosanya bersumpah demi Allah tapi tak betul..fikir sendiri..kita diberi akal oleh Allah untuk berfikir..bukan menerjah sesuka hati..
ADMIN,minta LOCK topic saya ni immediately sebab PERNIKAHAN KU,RUMAH TANGGA KU BUKAN SATU KISAH UNTUK DIPERDEBATKAN..DAN KEPADA ‘INSAN TERSAYANG’ YANG MEMULAKAN KISAH PERNIKAHAN KU INI, ADA APA YANG KAU TAK PUAS HATI, PM AKU..!!
-----------------
"Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu" : At-Thalaq : 3 -( PUAN SUFTI )-