kenapa islam guna bintang & bulan sebagai simbol ? sapa yang tahu tolong jelaskan

-----------------
[img]http://ukhwah.com/gallery/gallery/Art/yeopmi_in-team.gif[/img]

SALAM UKHWAH & SALAM PERSAUDARAAN

bintang dan bulan ini adalah dari Allah dan bukan buatan manusia.. tiada siapa yang dapat merekacipta dan membuatnya..
hanya Allah yang maha Esa..

siapa yang dapat membuat bulan dan bintang yang asal dan siapakah pula yg telah dan mampu tinggal disana?

selain itu bintang dan bulan adalah benda yang cantik pada waktu malam ia akan bercahaya menerangi kegelapan manusia.. dlm keadaan yg sejuk itu lah.. bintang dan bulan akan menerangi malam sehingga terbitnya cahaya kepanasan pada esoknya!



-----------------

Maha Suci ALLAH...ALLAH itu cantik..

A'KUM... ALLAH HU AKHBAR... ALLAH MAHA BESAR!!!!

a'kum

oo gitu eh..
ade sebab lain tak?[eh bukan tak percaya..]

-----------------
Pimpin daku dalam Redha-Mu
Kasihi daku dalam Rahmat-Mu

ALLAH MAHA BESAR!!!!

assalamualaikum...
ana tak tahu... tapi kalau ikut pandangan izad laa kan.... bintang yang sangat jauh dan kuat pula tahap pembakarannya tue mungkin mengambarkan jika di buat persamaan dengan islam begini... untuk mencapai sesuatu yang jauh tue perlu kepada suatu amalan yang yang mungkin sama dengan tahap sufi.... jadi keadaan bintang yang begitu rasanya sama dengan islam yang memerlukan kesungguhan untuk mendekatinya... terlalu jauh tapi jika ada hasrat ke arah itu apa-apa pun boleh jadi dekat...

begitu jugalah dengan bulan yang digambarkan tentang kecantikkan... mungkin boleh dibuat persamaan dengan pendakwah yang menjadi mentor masyarakat... bulan membalikkan sinaran matahari dan memandu kegelapan malam... begitu jugalah para daei yang membalikkan ajaran muhammad saw untuk dilaksanakan dalam kehidupan umat....

bagaimana pula dengan sahabat yang lain.... ini pandangan....

-----------------

Assalamualaikum?
Mengenai bulan dan bintang sebagai simbol dalam islam.
Memang benar bulan dan bintang adalah simbol atau diantara tanda-tanda kebesaran illahi. Ini adalah untuk menjadikan manusia itu berfikir tentang kejadian alam didunia ini, dan seterusnya mendekatkan kita kepada yang Maha Pencipta.
Namun berapa ramai yang sedar akan hakikat ini.
Sesungguhnya terdapat banyak lagi simbol atau tanda-tanda kebesaran illahi yang manusia tidak sedar akan hakikat ini.
Semoga kita akan dijadikan antara hambanya yang bersyukur.
Wassalam..

sebab bersinar2.....bercahaya yang amat indah dalam kegelapan malam yang hitam pekat......

kan Nur Islam adalah bercahaya.........serta lambang kebesaran Pencipta Nya......


-----------------
Sungguh sukar perjalanan menuju MU, jadikanlah aku orang-orang yang bersyukur dan hampir dengan MU...

sebenarnya ianya digunakan dalam zaman pemerintahan abasiyah kalau tak silap saya....saya tak pasti...
bulan sabit tu melambangkan penguasaan Islam dari utara di eropah ke selatan afrika dan terus ke india dan China...satu cita untuk meluaskan agama Islam ke seluruh dunia...
Macam huruf C...pusat pemerintahan terletak di tengah huruf C.
Cuba letak bulan sabit di peta dan letakkan di tengah lambang bulan sabit tu tu pusat pemerintahan Islam..yakni Arab atau Baghdad.(agak susah nak diterangkan secara bertulis) tapi harap faham...
jadi setiap lengkok dan bucu tu akan kena ke Eopah barat dan timur dan lengkok dan bucu di sebelah bawah kena sebahagian Afrika dan terus ke India dan China..
Bintang lima tu pula melambangkan rukun Islam yang lima yang cuba disebarkan ke seluruh umat...ke setiap negara di dalam lingkungan bulan sabit tu..atau lebih tepat ke seluruh dunia... bulan sabit tu kira simbollah..
itulah sejarahnya...kalau saya salah harap diperbetulkan
wallahualam.....

emmm..bagus ..satu infomasi yang bekesan..terima kasih...

Yang guna keris pun ada, tapi melayu lah...

salah satu tanda kebesaranNya....

OOWWHH... Bulan dan bintang. Betul ke bulan dan bintang tuue perlambangan
pada Islam? HUURRM... Yang saya baca pada artikel Hizbut Tahrir lain pula.
Maaf, dah terlupa / tiada link ke page tersebut. Nanti diusahakan. Huhu...
Terima kasih di atas perbincangan ini.

hal yang sama pernah saya kemukakan dalam tajuk menyembah dewa bulan dan dewa matahari..
hanya cara penyampaian yang berbeza...
dulu soalan saya dipermasalhkn..he..he..sekarang ada yang tanya dah..
hhmm..
dalam islam, islam selalu mengambil jenis corak bangunan2 lain yang terlihat bagus sebagai hiasan pada bangunan islam..
bulan sabit dan bintang tu bukanlah merupan simbol/lambang islam..
hanya sebuah hiasan...tak pakai tu pun orangtau tu mesjid..kan..??

Pada 16-05-03 23:42 , wan_pasir posting:kalau begitu..esok2 kita buat mesjid dan letak kat atasnya lambang matahari..kan lagi hebat berbanding bintang dan bulan..lagi terang dan lagi menerangi..
or lambang gerhana bulan..lagi indah..macam cincin..


-----------------
ya allah terimalah hidup matiku untukmu.."ya allah..izinkanlah aku mati untukMU..hamba mohon dengan sangat ya allah.."kuatkanlah aku dan berikanlah kesabaran

Nampak topik niie, haa... Saya ada soalan nak tanya niih... Tiada keperluan
membuka topik baru... EERR... Dalam surah Al-Maidah, ada dinyatakan,
"Dan makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Kitab itu adalah
halal bagi kamu." HUURRMM... Okeehh, di sini yang saya ingin bertanya,
oleh kerana ahli Kitab adalah merujuk kepada kaum Yahudi dan Nasrani,
    
adakah kita boleh memakan masakan mereka daripada daging yang
disembelih apabila kita ke rumah mereka, ataupun kita berada di kawasan
seperti.... Argentina, Guatemala, Chile, Colombia dia mana
kebanyakannya merupakan Catholic Christians..?? Can we? Atau ada hukum
lain dari segi fiqhnya? Sekian, terima kasih...

p/s: Rasanya cukuplah menjawab dengan memberi penerangan dan
nas-nas yang jelas tanpa copy paste mencecah dua-tiga muka surat...
Terima kasih. Boleh atau tidak? Itu saja... Dan sekiranya boleh, tentu ada
syaratnya... Kita orang Islam tidak sekadar main hentam keromo...

2nd p/s: Maaf tumpang satu posting dalam topik ini. Rasanya
tiada keperluan membuka topik baru. Huhu. Ampun....

Pada 27-02-09 11:30 , owl_UM posting:sebahagian orang menyatakan boleh..
tapi perlu kita ketahui..yang ahlul kitab tu yang macam mana..??adakah mereka yang telah menyekutukan ALLAH..??
orang2 nasrani yang beragama tauhid hingga sekarang masih ada..
jika mereka yang menyembelihnya..,makan itu halal dimakan bahkan lelaki muslim pun boleh menikahi mereka..yang beragama tauhid..


-----------------
ya allah terimalah hidup matiku untukmu.."ya allah..izinkanlah aku mati untukMU..hamba mohon dengan sangat ya allah.."kuatkanlah aku dan berikanlah kesabaran

Pada 27-02-09 10:56 , Mulya posting:

Janganlah terasa hati Encik Mulya.. bab menyembah dewa bulan dan matahari tu berbeza dengan Kenapa bulan bintang dijadikan simbol.. sebab yang pertama berkait dengan aqidah dan yang kedua sekadar simbolik saja..

Macam mana pun saya setuju dengan Encik Mulya pada part hujung tu.. bulan dan bintang tu bukan simbol Islam.. tetapi disebabkan penggunaannya telah lazim dengan Islam, maka ia dilihat seolah-olah seperti simbol Islam.. Nabi sendiri tak menyebut sebarang simbol Islam..


-----------------
~Yang Bodoh Akan Berdiam Diri, Tetapi Yang Paling Bodoh Akan Bercakap Sesuatu Yang Dia Sebenarnya Bodoh~

bulan dan bintang berada di atas, bukan di bawah, lagipun bulan dan bintang selalu memancarkan sinar cahaya di malam hari dan ia melihatkan kebesaran Allah swt

Sejarah Lambang Bulan Bintang Dalam Islam
Feb 25th, 2009 | By | Category: Sejarah

Penggunaan simbol bulan bintang terjadi setelah Sultan Memet (Muhammad) II menaklukan konstatinopel pada 1453.

Kristen memiliki simbol salib, Yahudi mempunyai bintang Daud, dan Islam identik dengan bulan sabit dan bintang berdimensi lima. Rasanya tidak afdhol jika di puncak kubah atau menara masjid tidak ada bulan bintang. Tidak akan ada yang membantah bahwa keduanya diasosiasikan sebagai simbol Islam. Tapi, dari mana asalnya?

Penggunaan simbol bulan bintang berhubungan dengan kekaisaran Ottoman di Turki, atau lebih dikenal dengan Turki Usmani. Dinasti Usman menjadi penguasa Islam dalam 36 generasi, lebih dari enam abad (1299-1922). Usman atau dikenal sebagai Usman I tak adfa hubungannya dengan Khalifah Usman bis Affan ra. Usman adalah pendiri kekaisaran ini. Ayahnya, Urtugul, seorang kepala suku dan penguasa lokal, semacam demag di jawa.

Sebagai suku yang berkelanan dari Asia Tengah selama berabad-abad, oleh kesultanan Saljuk di Anatolia ia diberi wilayah di perbatasan dengan Byzantium.seiring melemahnya kesultanan Saljuk, Usman menyatakan kemerdekaan wilayahnya pada 1299.

Penggunanaan simbol bulan bintang terjadi setelah Sultan Mehmet (Muhammad, red) II, sultan ke-7, menaklukkan konstatinopel pada 1453, ibukota Romawi Timur atau lebih dikenal dengan kekaisaran Bizantium. Negara superpower saat itu yang menetapkan Kristen sebagai agama resmi Negara.

Lambang kota itu adalah bulan dan bintang. Mehmet II mengadopsi simbol Konstatinopel menjadi bendera Ottoman. Nama Konstatinopel pun diganti dengan Istanbul.

Sebelumnya bendera Ottoman hanya segitiga sama kaki yang rebah, yang garis sisi kedua kakinya melengkung. Benderanya berwarna merah. Setelah penaklukan konstatinopel, di tengah bendera itu ditambahi bulan dan bintang berwarna putih. Pada 1844. bentuk bendera Ottoman berubah segiempat.

Bendera ini mengalami modifikasi lagi pada 1922, yang kemudia ditetapkan dalam konstitusi pada 1936, setelah Ottoman jatuh, menjadi bendera seperti sekarang ini yang dipakai oleh turki modern. Bintang dan bulan sabitnya menjadi lebih langsing. Sebelumnya tampak lebih gemuk namun warna dasarnya tetap merah, serta gambar bulan bintangnya tetap putih.

PAGAN DAN KRISTEN

Tak ada catatan yang menerangkan nama asli kota Istanbul hingga bangsa Yunani memberinya nama Byzantium 667 sama. Nama itu dirujuk dari nama satu tokoh dalam mitologi Yunani, yaitu Byaz. Sebagai bangsa pagan, Yunani memberi simbol bulan sabit pada kota itu untuk didedikasikan pada dewa mereka, Dewi Artemis (Dewi Diana) yang bersimbol bulan sabit.

Mereka menaklukan kota itu dengan diterangi cahaya bulan dan catatan lain yang menyebutkan bahwa bulan sabit merupakan simbol Dewi Tnit (Carthagian, Bangsa Phoenioc).

Simbol bulan sabit tetap dipertahankan ketika kota ini direbut bangsa Romawi oleh kaisar Constantine pada 330 M. Nama kota berganti menjadi Nova Rome (Roma Baru) dan menjadi ibukota Romawi, pindah dari Roma di Italia (pada 395, Romawi pecah menjadi Romawi Barat dan Romawi Timur).

Namun setalah raja Constantine wafat, kota ini lebih dikenal dengan nama Konstantinopel (kota Konstantin). Namus kaisar menambah simbol bintang ditengahnya. Bintang disebutkan sebagai simbol perawan suci bunda Maria. Namun catatan lain menyebutkan bahwa simbol bintang dirujuk dari simbol Dewi Ishtar (kata star = bintang dalam bahasa inggris diambil dari nama dewi itu).

Catatan lain menyebutkan bahwa kedua simbol itu telah dipakai bangsa Turki Kuno. Hal ini dibuktikan oleh penemuan artefak yang menggambarkan bulan bintang. Bahkan disebutkan bahwa simbol itu juga digunakan di Sumeria. Simbol itu kemudia diserap bangsa Turki ketika mereka melewati lembah itu dalam perjalanannya dari Asia Tengah – wilayah yang diduga sebagai asal-usul bangsa Turki – menuju Anatolia.

Sedangkan legenda Turki Usmani menyebutkan bahwa simbol-simbol tersebut diambil dari mimpi Usman I. mimpi itu terjadi jauh sebelum ia menjadi raja. Penasihat spiritualnya menyebutkan bahwa mimpi itu menjadi pertanda akan kebesarannya namanya di masa depan.
Mana yang benar? Hingga kini belum ada penelitian yang meyakinkan soal ini. Namun, Ottoman adalah Negeri pertama yang menggunakan simbol tersebut.

HITAM YANG SIMPEL

Lalu, apakah simbol Islam yang asli? Rasulullah Muhammad SAW maupun KhulafaurRasyidin (632-661) tak pernah membuat ketetapan soal itu. Al-Qur’an pun tak pernah membicarakan soal tersebut. Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa di zaman Rasulullah hanya ada bendera panji-panji perang yang sangat sederhana dengan satu warna: hitam, putih, atau hijau. Di ‘Negara Madinah’ di zaman Khilafah yang empat memiliki simbol berupa bendera persegi empat berwara hitam.

Bendera segi empat warna hjitam juga digunakan Dinasti Umayah di Damaskus (660-750) dan di Kordoba (929-1010), dan Dinasti Abbasiyah di Baghdad (750-1258) maupun di Kairo (1261-1517). Hanya Dinasti Fatimiyah di Kairo (909-1171) yang menggunakan bendera warna hijau.

Jika kita cermati, semua dinasti yang menggunakan simbol yang sangat sederhana itu, Cuma warna yang polos dan tanpa gambar, tulisan atau tanda lainnya, adalah dinasti yang berdarah asal dari tanah Hijaz. Sedangkan kerajaan-kerajaan Islam lainnya seperti Ottoman, Saljuk, Malmuk, Moghul, maupun keajaan-kerajaan Islam Nusantara memiliki bendera yang bergambar.

TAK PERLU DISESALI

Pertanyaannya adalah, apakah penggunaan simbol itu harus dihentikan karena bukan lahir dari tradisi Islam? Ternyata, hasil polling via internet oleh sebuah situs yag masih satu group dengan The York Times, menyatakan , bahwa 39% tetap ingin menggunakan simbol tersebut. Jauh meninggalkan urutan kedua dan ketiganya: kaligrafi (18%), dan Ka’bah (15%).

Selain itu, seperti kata cendikiawan muslim Prof. Dr. Azyumardi Azra, dalam tradisi Islam simbol simbol bulan bintang memang sangat dominan begitu pula di bidang astronomi Islam. Dalam kalender Hijriyah bulan dijadikan dasar perhitungan astronomis. Sehingga bulan sebagai simbol, bukan matahari. Hal-hal yang bersifat ibadah seperti shalat, penentuan awal puasa, maupun lebaran juga menggunakan bulan sebagai patokannya. Karena itu tahun Islam sebagai tahun Qomariyah, yang artinya bulan. Bukan Syamsiyah (matahari).

Sedangkan teori yang menyebutkan bahwa simbol bulan bintang lahir dari Yunani dan Romawi hanya spekulasi saja. Berbeda dengan tradisi Islam yang sangat kuat dengan bulan. Apalagi simbol bulan bintang sudah diterima secara universal.

sumber;http://cahaya-iman.web.id/2009/02/25/sejarah-lambang-bulan-bintang-dalam-islam/

Baru prof teringat lagu yang ungkapannya begini...


Malam Bulan Dipagar Bintang...
Manis jika dipandang...


Allahuakbar ......syukran tambahan info Umar...


-----------------


::> Produk Halal Tanggungjawab Bersama

secara ringkasnya nak jawab apa ye pada orang bukan Islam yang bertanyakan soalan seperti ini pada surau/masjid (ada bentuk kubah, bulan dan bintang)?

saya pernah ditanya. Jawapan saya cuma "itu cuma suatu senibina bangunan. tiada pun tak apa. bukannya surau/masjid mesti ada simbol bulan bintang. kalau bentuk kubah itu ada mudahlah orang nak tahu itu masjid/surau"

ada idea lain?


-----------------
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap alam nasyrah: 8

Pada 19-12-09 11:21 , sakinahazzahra posting:
Mungkin topik dibawah dapat membantu:

http://ukhwah.com/viewtopic.php?topic=41423&forum=22&#f612504


-----------------
WAMAKARU WAMAKARULLAH WALLAHU KHAIRUL MAKIRIIN!

Pada 16-05-03 23:42 , wan_pasir posting:kalau itu lasan kamu, mengapa tidak matahari saja?bukankah matahari lebih terlihat hebat?

Pada 03-06-03 11:24 , luqmanulhaqim posting:matahari lebih besar dr bintang dan bulan