Usia enam bulan sudah bagai dua tahun.Dalam usia belajar merangkak,hampir saja ia dibunuh oleh ayah angkatnya,Firaun.Suatu ketika ia sedang ditimang oleh raja,lalu Musa menarik janggutnya sekeras-kerasnya.

Firaun kesakitan.Dalam benaknya terlintas fikiran mungkin anak inilah yang menjadi petanda dari mimpinya.Ia mempertimbangkan untuk membunuh anak angkatnya sebelum terlambat.Tetapi niatnya berhasil dicegah oleh permaisurinya.

Bukan hanya sekali itu saja malah sudah seringkali Firaun melihat keganjilan-keganjilan pada Musa yang menyebabkan ia curiga serta hendak mengakhiri hayat putera angkatnya itu.Tetapi Asiah selalu membela Musa yang masih kecil itu.

Dengan pujukan yang meyakinkan ia berkata kepada suaminya: "Bukankah keanehan-keanehan pada anak itu dapat menolonga kita?Seharusnya kita gembira mempunyai anak seperti dia.Kalau kita asuh baik-baik,tunjukkan rasa sayang,tentulah dari hari kesehari makin nampaknya manfaatnya bagi kita.Dialah nanti yang akan menjadi penyokong kita!"

Asiah sebagai seorang mukminat memiliki firasat bahawa Musa kelak akan menjadi pilihan Tuhan,pembebas kaumnya dari kezaliman suaminya.Ia tahu bahawa leluhur Musa seperti Ibrahim,Ishaq,Yaakub dan Yusuf semuanya adalah mukjizat yang luar biasa.

Wallahua'lam..........