malam ini aku sendirian dipondok cintaku
kupandang purbani yang tersenyum,membias keluk jalan
antara rumah-rumah sunyi dan diam
kekasih,entah kapan aku menanti dengan cawan kosong
mendengar kecapi burung,kusangksa kau memanggil namaku
rupanya pelantar kalbuku sendiri yang bernyanyi
apakah akan kauhadirkan tarian kasih-Mu
menarilah......
menarilah....di atas pelantar yang mabuk ini
yang akan menghangatkan gelas-gelas huruf
djauhar telah kehilangan bait-bait ilhamnya
bukan djauhar yang memetik kembang dikebun puisi-Mu
dia hanya situkang sapu yang menyapu daun-daunan
berikanlah dia upahan anggur
pada cawan kosongnya yang cerlang
malam ini djauhar ingin menari dipondok cintanya
dengan iringan gambus sang majnun
menghamburkan pujian-pujian
Sebuah puisi tulisan Johar Buang.