Oleh |
The Polite Cockroach |
ii
Warga 2 Bintang Menyertai: 22.05.2003 Ahli No: 738
Posting: 64
Dari: ITB
|
Posting pada: 25-10-03 10:13
Assalamu’alaikum saudara-saudaraku semua!!!!! Saya nak kongsi sebuah cerita pendek. Sebenarnya, hal ini adalah pengalaman saya sendiri. Just a simple story....Ceritanya begini. Mmm, alhamdulillah sampai detik ini saya masih diberi tempat tinggal yang sangat baik sama Allah. Rumahnya bagus, teman-teman serumah yang baik hati dan ramah, serta jiran-jiran yang juga baik. Saya sangat suka kat rumah ini sebab rumahnya yang bersih. Setiap hari akan ada khadimat yang membersihkannya. So, saya dan teman-teman lain yang menyewa rumah tentu malulah kalau tak disiplin soal kebersihan rumah ini. Terutama kebersihan bilik sendiri. Tapi, sejak akhir-akhir ini sangat banyak makhluk yang bernama lipas (cockroach) berkunjung ke rumah. Sangat sulit nak membasmi serangga ini. Rasanya suasana bilik sudah ditata rapi dan bersih, namun sang lipas tetap saja datang. Pada awalnya, saya pasti akan risih jika sang tamu dah datang. Segala jurus bela diri pun keluar demi mengusir sang tamu tak diundang ini. Tapi setelah beberapa waktu lamanya, saya jadi bosan dan terbiasa pula dengan kehadiran tamu-tamu tersebut. Nak dikata apa lagi. Selama tak begitu mengganggu, saya biarkan saja. Anyway, semalam saya sangat terkejut dengan tingkah salah seekor lipas yang datang ke bilik saya. Saat itu saya sedang sholat Isya. Meskipun sedang sholat saya sangat sadar akan kehadirannya di sebelah saya (maaf, ketahuan nih sholatnya tidak khusyuk...Jangan ditiru!!). Apalagi saat itu saya sedang duduk tahiyatul akhir. Astaghfirullah, saya dah cemas stengah mati kalau-kalau sang lipas naik ke tangan atau kaki saya. Tapi, subhanallah sang lipas tidak berjalan menaiki tangan atau kaki saya. Melewati batas sajadah saya juga tidak. Hal yang membuat saya kagum itu adalah sang lipas berbelok arah dan tidak mau melewati tempat saya sujud. Seketika saya usai sholat dan langsung memerhatikan tingkah sang lipas. Subhanallah!! Allahuakbar!! Sang lipas bersusah payah berjalan jauh dan tidak mau melewati tempat sujud meskipun destinasi perjalanannya lebih mudah dicapai jika langsung saja melewati tempat sujud saya tersebut. Saya langsung terdiam dan berfikir apakah hal yang baru terjadi adalah hal biasa atau apa? This is unbelievable for me... Saya benar-benar terdiam kagum. Saya jadi teringat sewaktu ingin melaksanakan sholat di masjid kampus. Alhamdulillah masjid kampus akan penuh sesak pada setiap jam sholat zuhur. Namun demikian saya sering agak kesal juga jika tiba-tiba ada mahasiswi lain yang tanpa lihat-lihat melewati tempat sujud. Meskipun saya tidak bisa menyalahkan mereka karena suasana masjid yang dipenuhi orang sehingga sangat sulit membedakan jamaah yang sedang sholat atau sudah usai sholat. Ditambah dengan kesibukan masing-masing sampai benar-benar lupa untuk melihat orang lain lagi. Astaghfirullah, manusia...manusia... Sang lipas yang sangat identik dengan kehidupan yang kotor, ternyata masih menghormati makhluk lain yang sedang bersujud kepada sang Pencipta-Nya. Sedangkan manusia....Bagaimana dengan kita yang bergelar manusia? Lebih sopan sang lipas tadi jika dibandingkan.... Tidak perlulah saya sebutkan. Yang pasti, saya merasa malu terhadap diri sendiri....
|