Array
Welcome To Portal Komuniti :: Ukhwah.com

  Create An Account Home  ·  Topik  ·  Statistik  ·  Your Account  ·  Hantar Artikel  ·  Top 10 28-03-2024  

  Login
Nickname

Password

>> Mendaftar <<

  Mutiara Kata
Akan sentiasa ada yang memperbodohkan selagi masih ada yang rela diperbodohkan
-- Kang Razzi Armansur

  Menu Utama

  Keahlian Ukhwah.com
Terkini: navratan
Hari Ini: 0
Semalam: 0
Jumlah Ahli: 43152

  Sedang Online
Sedang Online:
Tetamu: 170
Ahli: 0
Jumlah: 170




  Yang Masuk Ke Sini
muslimin23: 1 hari, 10 jam, 34 minit yang lalu
Rashdin: 26 hari yang lalu


Karya Agung
Topik: Puisi Usman Awang


Carian Forum

Moderator: Administrator, Maricella
Portal Komuniti :: Ukhwah.com Indeks Forum
  »» Karya Agung
    »» Puisi Usman Awang

Please Mendaftar To Post


Oleh Puisi Usman Awang

nurlynn
WARGA SETIA
Menyertai: 01.09.2005
Ahli No: 18638
Posting: 460
Dari: Rumahku

Kelantan   avatar


posticon Posting pada: 25-05-06 22:01


Gadis Dan Ayat Suci
Puisi Usman Awang

Suara yang manis dalam bisik daun-daun
Beralun lagu Tuhan di sayap angin malam
Redup menyusup di bawah langit bertirai sepi
Gadis tetangga (simpatiku pada matanya yang buta)
Dari sinar hatinya membaca ayat-ayat suci

Awan-awan berderetan dalam arakan sejarahnya
Di mana lagu dan suara menjangkau pula
Semakin tinggi, meninggi tak tercapai mata
Disaputnya langit di atas awan berarak
Gema merdu meresap mengocak ke bintang terserak

Lalu melayah menurun mengusap puncak gunung
Melayang manis mencapai bukit-bukit gundul
Menurun lagi merendah mencecah hujung pucuk-pucuk
Dari ranum dalam kembang-kembang segar senyum
Ah, merendah pula ia meratai bumi Tanahair

Semakin malam lagu Tuhan dari bibir syurga
(Gadis buta melanjutkan khatam bulan puasa)
Membawa para malaikat menjengah dada manusia
Hidup yang damai dari keyakinan dan cinta
Berdetiklah di hati, meski manusia paling ganas sekali

Suara yang manis dalam bisik daun-daun
Gadis cacat dan ayat suci beralun
Meski tidak melihat, malah itulah pula
Kesuciannnya syurga hidup perdamaian manusia
Berdetiklah di hati, meski manusia paling ganas sekali


-----------------
"Ukhwah itu indah jika bertemu dan berpisah kerana Allah SWT"


Bookmark and Share

    


  Member Information For nurlynnProfil   Hantar PM kepada nurlynn   Quote dan BalasQuote

azemi
WARGA SETIA
Menyertai: 16.01.2004
Ahli No: 6494
Posting: 681
Dari: K.pilah Somban

Pahang   avatar


posticon Posting pada: 17-10-08 10:04


Terima kasih nurlynn..

Allahyarham Dato' Dr.Usman Awang, Sasterawan terbilang nusantara..karya2nya indah dan sangat puitis..penuh dengan elemen kemanusiaan..saya meminati puisinya Salam Benua..golf, visa wilayah segala tembok nama..wilayah2 ini memisahkan kita umat Islam..atas fahaman kebangsaan dan nasionalis..kita terlupa umat seagama kita di negara lain..

Bookmark and Share

    


  Member Information For azemiProfil   Hantar PM kepada azemi   Pergi ke azemi's Website   Quote dan BalasQuote

unanjaga
Warga 4 Bintang
Menyertai: 18.08.2008
Ahli No: 34507
Posting: 190
Dari: Batu Pahat,Johor

Johor   avatar


posticon Posting pada: 17-10-08 10:23


Puisi Usman Awang begitu halus dan menyentuh hati dan begitu puitis...hanya hati hati yang membayangi diri dalam kesantunan yang cukup dalam dapat mengerti puisi puisi beliau...itu pun masih dalam pengertian yang tak semesti nya sama dalam kehendak puisi itu sendiri...sebab bahasa puisi itu ada makna nya sendiri pada pemuisi itu.

Bookmark and Share

    


  Member Information For unanjagaProfil   Hantar PM kepada unanjaga   Pergi ke unanjaga's Website   Quote dan BalasQuote

unanjaga
Warga 4 Bintang
Menyertai: 18.08.2008
Ahli No: 34507
Posting: 190
Dari: Batu Pahat,Johor

Johor   avatar


posticon Posting pada: 17-10-08 10:55


Andainya ada pertemuan yang dapat kita harapkan..
ingin benar aku kesini selalu untuk bersama mu..
namun itu hanya iluasi rasa tanpa makna..
dunia ini telah nyata banyak tipu daya nya..
yang tinggal bersisa hanya lah kekosongan.

Bookmark and Share

    


  Member Information For unanjagaProfil   Hantar PM kepada unanjaga   Pergi ke unanjaga's Website   Quote dan BalasQuote

Daeng_Jati
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 17.02.2004
Ahli No: 7336
Posting: 9704
Dari: UKM, Bangi

brunei   avatar


posticon Posting pada: 17-10-08 11:14


Teman selalu berkhayal dan berfikir, macam manalah para karyawan dulu kala mentafsir dan memetaforakan sulaman ayat2 mereka yang tak lekang dek paneh, tak mamah dek zaman...

Bookmark and Share

    


  Member Information For Daeng_JatiProfil   Hantar PM kepada Daeng_Jati   Quote dan BalasQuote

halesolurun_84

Menyertai: 14.08.2008
Ahli No: 34446
Posting: 1599
Dari: Jerantut

Pahang   avatar


posticon Posting pada: 17-10-08 11:24


mungkin dengan pelbagai pengalaman hidup menyebabkan karyawan dapat berfikir dan mentafsir dengan baik sekali.. kata-kata puisi pun tidak dicemar dengan bahasa 'brutal' sekarang. karyawan dulu kan menjaga bahasa dengan baik sekali..

Bookmark and Share

    


  Member Information For halesolurun_84Profil   Hantar PM kepada halesolurun_84   Quote dan BalasQuote

RuMaishaaa

Menyertai: 22.05.2003
Ahli No: 749
Posting: 1276
Dari: Kg.Batu Muda, KL

Terengganu   avatar


posticon Posting pada: 24-10-08 08:54


Kenalilah arwah..Tongkat Waran

Alfatihah buat Allahyarham Tongkat Waran. Sesungguhnya kehilangannya ibarat hilang butir mutiara sasterawan negara yang berjiwa rakyat..

Ramai yang tau menyanyi lagu ke makam bonda saja..walhal, banyak lagi puisi kesedaran hasil karya beliau..


Melayu

Melayu itu orang yang bijaksana
Nakalnya bersulam jenaka
Budi bahasanya tidak terkira
Kurang ajarnya tetap santun
Jika menipu pun masih bersopan
Bila mengampu bijak beralas tangan

Melayu itu berani jika bersalah
Kecut takut kerana benar
Janji simpan di perut
Selalu pecah di mulut
Biar mati adat
Jangan mati anak

Melayu di Tanah Semenanjung luas maknanya:
Jawa itu Melayu, Bugis itu Melayu
Banjar juga disebut Melayu,
Minangkabau memang Melayu,
Keturunan Acheh adalah Melayu,
Jakun dan Sakai asli Melayu,
Arab dan Pakistani, semua Melayu
Mamak dan Malbari serap ke Melayu
Malah mua'alaf bertakrif Melayu
(Setelah disunat anunya itu)

Dalam sejarahnya
Melayu itu pengembara lautan
Melorongkan jalur sejarah zaman
Begitu luas daerah sempadan
Sayangnya kini segala kehilangan

Melayu itu kaya falsafahnya
Kias kata bidal pusaka
Akar budi bersulamkan daya
Gedung akal laut bicara

Malangnya Melayu itu kuat bersorak
Terlalu ghairah pesta temasya
Sedangkan kampung telah tergadai
Sawah sejalur tinggal sejengkal
Tanah sebidang mudah terjual

Meski telah memiliki telaga
Tangan masih memegang tali
Sedang orang mencapai timba
Berbuahlah pisang tiga kali
Melayu itu masih bermimpi

Walaupun sudah mengenal universiti
Masih berdagang di rumah sendiri
Berkelahi cara Melayu
Menikam dengan pantun
Menyanggah dengan senyum
Marahnya dengan diam
Merendah bukan menyembah
Meninggi bukan melonjak

Watak Melayu menolak permusuhan
Setia dan sabar tiada sempadan
Tapi jika marah tak nampak telinga
Musuh dicari ke lubang cacing
Tak dapat tanduk telinga dijinjing
Maruah dan agama dihina jangan
Hebat amuknya tak kenal lawan

Berdamai cara Melayu indah sekali
Silaturrahim hati yang murni
Maaf diungkap senantiasa bersahut
Tangan diulur sentiasa bersambut
Luka pun tidak lagi berparut

Baiknya hati Melayu itu tak terbandingkan
Selaga yang ada sanggup diberikan
Sehingga tercipta sebuah kiasan:
"Dagang lalu nasi ditanakkan
Suami pulang lapar tak makan
Kera di hutan disusu-susukan
Anak di pangkuan mati kebuluran"

Bagaimanakah Melayu abad dua puluh satu
Masihkan tunduk tersipu-sipu ?
Jangan takut melanggar pantang
Jika pantang menghalang kemajuan;
Jangan segan menentang larangan
Jika yakin kepada kebenaran;
Jangan malu mengucapkan keyakinan
Jika percaya kepada keadilan


Jadilah bangsa yang bijaksana
Memegang tali memegang timba
Memiliki ekonomi mencipta budaya
Menjadi tuan di negara Merdeka

p/s- marilah menghayatinya..


-----------------

::KASIH SAYANG KUNCI KEAMANAN SEJAGAT::


Bookmark and Share

    


  Member Information For RuMaishaaaProfil   Hantar PM kepada RuMaishaaa   Quote dan BalasQuote

umar_khalil
WARGA SETIA
Menyertai: 14.01.2008
Ahli No: 32313
Posting: 1204

NegeriSembilan   avatar


posticon Posting pada: 28-10-08 15:23


saya pun minat dengan bait2 puisi tongkat waran....
paling best mengenai guru,,,tapi lupa...so search tadi,,jumpa yang ni saja....mari kita kongsi...


Bunga Popi ~ Usman Awang


Dari darah, dari nanah yang punah di tanah,
rangka manusia kehilangan nyawa disambar senjata,
hasil manusia gila perang membunuh mesra,
bunga merah berkembang indah minta disembah.

Yang hidup tinggal sisa nyawa, penuh derita,
kering, bongkok, cacat, tempang dan buta,
perang dalam kenangan penuh kengerian,
sekarang dalam kepahitan,
dalam kesepian.

Yang lain kehilangan anak, suami dan kekasih,
hilang pergantungan, hilang pencarian,
hidup kebuluran,
ribuan janda, ribuan kecewa, ribuan sengsara,
jutaan anak-anak yatim hidup meminta-minta.

Manusia gila perang telah membunuh segala mesra!
perang berlangsung mencari untung tanah jajahan!
perang berlangsung membunuh anak dalam buaian!
perang berlangsung menghantar lebur nilai kebudayaan!

Bunga popi bunga mayat perajurit bergelimpangan,
bunga darah merah menyimbah,
penuh kengerian.

Kami benci pada perang penuh pembunuhan!
kami rindu pada damai sepanjang zaman!

Usman Awang
1955

In English Translation :

Poppies

From blood, from pus that rots in the soil,
from skeletons that have lost their lives,
snatched by weapons,
the result of war maniacs who kill love,
the red flowers bloom beautifully,
requesting to be adored.

Those who live on are remnants of life,
full of sufferings,
wizened, bent, deformed, maimed and blind,
war in retrospect is full of horrors;
they remember now,
in bitterness,
in solitude.

Others lost children, husbands and sweethearts,
lost their sources of support, their livelihood,
they live in starvation,
thousands widowed,
thousands disappointed,
thousands tormented;
millions of orphans live on, and beg.

The war maniacs have killed all love!
war raged and found profit in colonial lands!
war raged and killed babies in their cradles!
war raged, and destroyed cultural values

Poppies are the flowers of fallen soldiers,
flowers drenched red with blood,
full of horrors.

We hate war,
full of killing!
we cry for a never-ending peace!

Usman Awang
1955

(Translated by Adibah Amin)

Sajak ‘Bunga Popi’ itu merupakan nukilan Sasterawan Negara Datuk Usman Awang akan peperangan. Nukilan beliau pada tahun 1955 itu hasil inspirasi daripada pemerhatiannya terhadap pergolakan dunia pada masa itu.

Bookmark and Share

    


  Member Information For umar_khalilProfil   Hantar PM kepada umar_khalil   Quote dan BalasQuote

Daeng_Jati
-WARGA AMAT SETIA-
Menyertai: 17.02.2004
Ahli No: 7336
Posting: 9704
Dari: UKM, Bangi

brunei   avatar


posticon Posting pada: 28-10-08 16:38


posting yang Rumaishaa bagi tu ada inti yang tersirat...

Bookmark and Share

    


  Member Information For Daeng_JatiProfil   Hantar PM kepada Daeng_Jati   Quote dan BalasQuote

zulman

Menyertai: 22.12.2004
Ahli No: 13229
Posting: 2786
Dari: dunia ini hanya sementara

Perak   avatar


posticon Posting pada: 28-10-08 17:40


saya suka puisi yang paling sempoi dari Utsman Awang

ialah Ke Makam Bonda


-----------------
Permudahkan dan jangan menyukarkan,gembirakan dan jangan menyusahkan, bersepakat dan jangan berpecah belah.


Bookmark and Share

    


  Member Information For zulmanProfil   Hantar PM kepada zulman   Quote dan BalasQuote

pulu
WARGA SETIA
Menyertai: 27.01.2005
Ahli No: 13934
Posting: 697
Dari: Gorontalo

indonesia   avatar


posticon Posting pada: 31-10-08 03:32


Puisi-puisi yang indah :)

Membuat puisi indah menarik memanglah cukup sulit, sering tergantung suasana hati.

Bookmark and Share

    


  Member Information For puluProfil   Hantar PM kepada pulu   Pergi ke pulu's Website   Quote dan BalasQuote

Member Messages

Forum Search & Navigation

 

Log in to check your private messages

Silakan Login atau Mendaftar





  


 

[ Carian Advance ]

Jum ke Forum 




Datacenter Solution oleh Fivio.com Backbone oleh JARING Bukan Status MSCMyPHPNuke Portal System

Disclaimer: Posting dan komen di dalam Portal Komuniti Ukhwah.com ini adalah menjadi hak milik ahli
yang menghantar. Ia tidak menggambarkan keseluruhan Portal Komuniti Ukhwah.com.
Pihak pengurusan tidak bertanggung jawab atas segala perkara berbangkit
dari sebarang posting, interaksi dan komunikasi dari Portal Komuniti Ukhwah.com.


Disclaimer: Portal Komuniti Ukhwah.com tidak menyebelahi atau mewakili mana-mana parti politik
atau sebarang pertubuhan lain. Posting berkaitan politik dan sebarang pertubuhan di dalam laman web ini adalah menjadi
hak milik individu yang menghantar posting. Ia sama-sekali tidak ada
kena-mengena, pembabitan dan gambaran sebenar pihak pengurusan Portal Komuniti Ukhwah.com

Portal Ukhwah
© Hakcipta 2003 oleh Ukhwah.com
Tarikh Mula: 14 Mei 2003, 12 Rabi'ul Awal 1424H (Maulidur Rasul)
Made in: Pencala Height, Bandar Sunway dan Damansara Height
Dibina oleh Team Walasri




Loading: 0.09342 saat. Lajunya....