|
Posted on Isnin, 15 Januari 2007 @ 11:05:13oleh istisafa
|
|
|
lynn menulis Di kesunyian tafakur ini kuutus warkah rindu Berpenakan keinsafan ditangan kananku mencoret kembali tinta hitam didadaku Saat kita berjauhan dikala itu Kelam kalbuku tanpa nur kasih Mu Lupa janji disuatu waktu Sedang keampunan Mu melangit bagiku Aku termanggu
Di keheningan fajar keimanan kuhitungkan Amalku dijejari kerdil ku pertaruhkan Sedang anugerah Mu buih dilautan Aku cuba layarkan bahtera Tapi sayangnya cinta Mu bukan Pelabuhan
Di kegelapan malam yang tiada cahaya Ku nyalakan obor kasih kita Ku limpahkan zikir bicara sukma Penghubung antara dua dunia
Diambang Gerbang ini kutanya rohaniku Siapa aku di pinggiran Arasy Mu Tiada Daya untuk Neraka Api Mu Tiada Layak Buat Firdaus Mu Namun aku harap bayangan redha Mu Akan terus memayungiku Aku Harap Kau terima warkahku Sebelum Kau menjemputku
|
|
|
|
|
|
Karya
|
|
|
|
Artikel yang paling banyak dibaca dalam Karya:
Air mata cintaRecent News About Karya:
Misc
|
|
|
Komen
oleh azemi ([email protected]) pada Rabu, 17 Januari 2007 @ 11:31:32
(Info AHLI)
Begitu puitis susunan dan bahasa sajak ini..jika membacanya dengan iringan muzik yang sesuai, saya rasa saya boleh menitiskan air mata..mengenang dosa yang menggunung tinggi..namun diatas keagungan sifat Rahman dan RahimNya, nikmatNya tidak putus-putus dihamparkan kepada seluruh makhluk..
"Harga selautan syukurku, hanyalah setitis nikmatMu dibumi.."..(Mengemis Kasih-Raihan).
Terima kasih lynn diatas kiriman Warkah Nasuha yang amat bermakna ini..
oleh lynn (kejora-03 @yahoo.com) pada Jumaat, 23 Februari 2007 @ 10:08:21
(Info AHLI)
oleh sahlon pada Khamis, 18 Januari 2007 @ 22:22:17
(Info AHLI)
moga cinta Tuhan mengiringi
oleh lynn (kejora-03 @yahoo.com) pada Jumaat, 23 Februari 2007 @ 10:10:39
(Info AHLI)