|
Dl MANA ALLAH?
|
|
|
Posted on Sabtu, 09 Ogos 2003 @ 11:27:34oleh SaLaFiaN
|
|
|
suatumasa menulis Bismillah Walhamdulillah Was Salaatu Was Salaam 'ala Rasulillah.
Allah yang menciptakan kita mewajibkan kita untuk mengetahui di mana Dia, sehingga kita dapat menghadap kepada-Nya dengan hati, do'a dan solat kita. Orang yang tidak tahu di mana Tuhan akan selalu sesat, dan tidak mengetahui bagaimana caranya beribadah yang benar. Sifat 'atas' atau 'tinggi' yang dimiliki Allah atas makhlukNya tidak berbeza dengan sifat-sifat Allah yang lain sebagaimana yang diterangkan dalam Qur'an dan Hadith sahih,seperti 'mendengar', 'melihat','berbicara', 'turun' dan lain-lain.
Aqidah para ulama salaf yang soleh dan golongan yang selamat yaitu
"Ahlus Sunnah wal Jama'ah" mempunyai keyakinan sesuai dengan apa yang
terdapat dalam Kitabullah tanpa ta'wil (menggeser ma'na yang asal ke ma'na yang lain), ta'til (meniadakan ma'nanya sama sekali) dan tasybih (menyamakan Allah dengan makhlukNya). Hal ini berdasarkan firman Allah
yang bermaksud:
"Tidak ada suatu apa pun yang sama dengan Allah dan Allah Maha Mendengar
dan Maha Melihat." (AsySyura: 11)
Sifat-sifat Allah ini antara lain sifat 'atas' atau 'tinggi' tadi
mengikuti zat Allah. Oleh karena itu Iman kepada sifat-sifat Allah
tersebut juga wajib sebagaimana juga Iman kepada zat Allah. Imam Malik
ketika ditanya tentang ma'na "istiwa" dalam firman Allah yang bermaksud:
''Allah yang Maha Pengasih itu "istawa" di atas Arasy."
|
|
| |
|
|
|
|
|
Tazkirah
|
|
|
|
Komen