Array
Welcome To Portal Komuniti Muslimah -- Hanan.com.my.my

  Create An Account Home  ·  Topik  ·  Statistik  ·  Your Account  ·  Hantar Artikel  ·  Top 10 29-03-2024  

  Suka!
New Page 1

  Mutiara Kata
Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, Kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan".
-- suatumasa

  Menu Utama

  Keahlian Portal Komuniti
Terkini: Maisarah99
Hari Ini: 0
Semalam: 0
Jumlah Ahli: 13727

  Sedang Online
Assalamualaikum
Tetamu

Nickname

Password



[ Mendaftar ]

Sedang Online:
Tetamu: 28
Ahli: 0
Jumlah: 28




  Dari Galeri
em....ni ana kat depan dorm ana.....

  Yang Masuk Ke Sini
kasih_kekasih: 456 hari yang lalu


Sirah
Topik: WAHYU TERAKHIR RASULULLAH SAW...


Carian Forum

Moderator: Pengurusan
Portal Komuniti Muslimah -- Hanan.com.my.my Indeks Forum
  »» Sirah
    »» WAHYU TERAKHIR RASULULLAH SAW...

Please Mendaftar To Post


Oleh WAHYU TERAKHIR RASULULLAH SAW...

alin1605
WARGA 4 BINTANG
Menyertai: 24.07.2003
Ahli No: 2072
Posting: 190
Dari: kota bharu

Kelantan   avatar


posticon Posting pada: 05-10-04 13:17



Diriwayatkan bahwa surah Al-Maaidah ayat 3 diturunkan pada sesudah
waktu asar yaitu pada hari Jumaat di padang Arafah pada musim haji
penghabisan [Wada'].
Pada masa itu Rasulullah SAW berada di Arafah di atas unta. Ketika ayat
ini turun Rasulullah SAW tidak begitu jelas penerimaannya untuk
mengingati isi dan makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian
Rasulullah SAW bersandar pada unta beliau, dan unta beliau pun duduk
perlahan-lahan. Setelah itu turun malaikat Jibril AS dan berkata:

"Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan
agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan
demikian juga apa yang terlarang olehnya. Oleh itu kamu kumpulkan para
sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahwa hari ini adalah hari
terakhir aku bertemu dengan kamu."
Setelah Malaikat Jibril AS pergi maka Rasulullah SAW pun berangkat ke
Mekah dan terus pergi ke Madinah.Setelah Rasulullah SAW mengumpulkan
para sahabat beliau, maka Rasulullah SAW pun menceritakan apa yang
telah diberitahu oleh malaikat Jibril AS. Apabila para sahabat
mendengar hal yang demikian maka mereka pun gembira sambil berkata:

"Agama kita telah sempurna. Agama kila telah sempurna."
Apabila Abu Bakar ra. mendengar keterangan Rasulullah SAW itu, maka ia
tidak dapat menahan kesedihannya maka ia pun kembali ke rumah lalu
mengunci pintu dan menangis sekuat-kuatnya. Abu Bakar ra. menangis dari
pagi hingga ke malam. Kisah tentang Abu Bakar ra. menangis telah sampai
kepada para sahabat yang lain, maka berkumpullah para sahabat di depan
rumah Abu Bakar ra. dan mereka berkata: "Wahai Abu Bakar, apakah yang
telah membuat kamu menangis sehingga begini sekali keadaanmu?
Seharusnya kamu merasa gembira sebab agama kita telah sempuma."
Mendengarkan pertanyaan dari para sahabat maka Abu Bakar ra. pun
berkata, "Wahai para sahabatku, kamu semua tidak tahu tentang musibah
yang menimpa kamu, tidakkah kamu tahu bahwa apabila sesualu perkara itu
telah sempuma maka akan kelihatanlah akan kekurangannya. Dengan
turunnya ayat tersebut bahwa ia menunjukkan perpisahan kita dengan
Rasulullah SAW. Hasan dan Husin menjadi yatim dan para isteri nabi
menjadi janda."

Selelah mereka mendengar penjelasan dari Abu Bakar ra. maka sadarlah
mereka akan kebenaran kata-kata Abu Bakar ra., lalu mereka menangis
dengan sekuat-kuatnya. Tangisan mereka telah didengar oleh para sahabat
yang lain, maka mereka pun terus memberitahu Rasulullah SAW tentang apa
yang mereka lihat itu. Berkata salah seorang dari para sahabat, "Ya
Rasulullah SAW, kami baru kembali dari rumah Abu Bakar ra. dan kami
dapati banyak orang menangis dengan suara yang kuat di depan rumah
beliau." Apabila Rasulullah SAW mendengar keterangan dari para sahabat,
maka berubahlah muka Rasulullah SAW dan dengan bergegas beliau menuju
ke rumah Abu Bakar ra.. Setelah Rasulullah SAW sampai di rumah Abu
Bakar ra. maka Rasulullah SAW melihat kesemua mereka yang menangis dan
bertanya, "Wahai para sahabatku, kenapakah kamu semua menangis?."
Kemudian Ali ra. berkata, "Ya Rasulullah SAW, Abu Bakar ra. mengatakan
dengan turunnya ayat ini membawa tanda bahwa waktu wafatmu telah dekat.
Adakah ini benar ya Rasulullah?." Lalu Rasulullah SAW berkata: "Semua
yang dikatakan oleh Abu Bakar ra. adalah benar, dan sesungguhnya waktu
untuk aku meninggalkan kamu semua telah dekat".

Setelah Abu Bakar ra. mendengar pengakuan Rasulullah SAW, maka ia pun
menangis sekuat tenaganya sehingga ia jatuh pingsan. Sementara 'Ukasyah
ra. berkata kepada Rasulullah SAW, 'Ya Rasulullah, waktu itu saya anda
pukul pada tulang rusuk saya. Oleh itu saya hendak tahu apakah anda
sengaja memukul saya atau hendak memukul unta baginda." Rasulullah SAW
berkata: "Wahai 'Ukasyah, Rasulullah SAW sengaja memukul kamu."
Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Bilal ra., "Wahai Bilal, kamu
pergi ke rumah Fathimah dan ambilkan tongkatku ke mari." Bilal keluar
dari masjid menuju ke rumah Fathimah sambil meletakkan tangannya di
atas kepala dengan berkata, "Rasulullah telah menyediakan dirinya untuk
dibalas [diqishash]."

Setelah Bilal sampai di rumah Fathimah maka Bilal pun memberi salam dan
mengetuk pintu. Kemudian Fathimah ra. menyahut dengan
berkata: "Siapakah di pintu?." Lalu Bilal ra. berkata: "Saya Bilal,
saya telah diperintahkan oleh Rasulullah SAW unluk mengambil tongkat
beliau."Kemudian Fathimah ra. berkata: "Wahai Bilal, untuk apa ayahku
minta tongkatnya." Berkata Bilal ra.: "Wahai Fathimah, Rasulullah SAW
telah menyediakan dirinya untuk diqishash." Bertanya Fathimah ra.
lagi: "Wahai Bilal, siapakah manusia yang sampai hatinya untuk
menqishash Rasulullah SAW?" Bilal ra. tidak menjawab perlanyaan
Fathimah ra., Setelah Fathimah ra. memberikan tongkat tersebut, maka
Bilal pun membawa tongkat itu kepada Rasulullah SAW Setelah Rasulullah
SAW menerima tongkat tersebut dari Bilal ra. maka beliau pun
menyerahkan kepada 'Ukasyah.

Melihatkan hal yang demikian maka Abu Bakar ra. dan Umar ra. tampil ke
depan sambil berkata: "Wahai 'Ukasyah, janganlah kamu qishash baginda
SAW tetapi kamu qishashlah kami berdua." Apabila Rasulullah SAW
mendengar kata-kata Abu Bakar ra. dan Umar ra. maka dengan segera
beliau berkata: "Wahai Abu Bakar, Umar dudukiah kamu berdua,
sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan tempatnya untuk kamu berdua."
Kemudian Ali ra. bangun, lalu berkata, "Wahai 'Ukasyah! Aku adalah
orang yang senantiasa berada di samping Rasulullah SAW oleh itu kamu
pukullah aku dan janganlah kamu menqishash Rasulullah SAW" Lalu
Rasultillah SAW berkata, "Wahai Ali duduklah kamu, sesungguhnya Allah
SWT telah menetapkan tempatmu dan mengetahui isi hatimu." Setelah itu
Hasan dan Husin bangun dengan berkata: "Wahai 'Ukasyah, bukankah kamu
tidak tahu bahwa kami ini adalah cucu Rasulullah SAW, kalau kamu
menqishash kami sama dengan kamu menqishash Rasulullah SAW" Mendengar
kata-kata cucunya Rasulullah SAW pun berkata, "Wahai buah hatiku
duduklah kamu berdua." Berkata Rasulullah SAW "Wahai 'Ukasyah pukullah
saya kalau kamu hendak memukul."

Kemudian 'Ukasyah berkata: "Ya Rasulullah SAW, anda telah memukul saya
sewaktu saya tidak memakai baju." Maka Rasulullah SAW pun membuka baju.
Setelah Rasulullah SAW membuka baju maka menangislah semua yang hadir.
Setelah 'Ukasyah melihat tubuh Rasulullah SAW maka ia pun mencium
beliau dan berkata, "Saya tebus anda dengan jiwa saya ya Rasulullah
SAW, siapakah yang sanggup memukul anda. Saya melakukan begini adalah
sebab saya ingin menyentuh badan anda yang dimuliakan oleh Allah SWT
dengan badan saya. Dan Allah SWT menjaga saya dari neraka dengan
kehormatanmu." Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Dengarlah kamu
sekalian, sekiranya kamu hendak melihat ahli syurga, inilah orangnya."
Kemudian semua para jemaah bersalam-salaman atas kegembiraan mereka
terhadap peristiwa yang sangat genting itu. Setelah itu para jemaah pun
berkata, "Wahai 'Ukasyah, inilah keuntungan yang paling besar bagimu,
engkau telah memperolehi derajat yang tinggi dan bertemankan Rasulullah
SAW di dalam syurga."

Apabila ajal Rasulullah SAW makin dekat maka beliau pun memanggil para
sahabat ke rumah Aisyah ra. dan beliau berkata: "Selamat datang kamu
semua semoga Allah SWT mengasihi kamu semua, saya berwasiat kepada kamu
semua agar kamu semua bertaqwa kepada Allah SWT dan mentaati segala
perintahnya. Sesungguhnya hari perpisahan antara saya dengan kamu semua
hampir dekat, dan dekat pula saat kembalinya seorang hamba kepada Allah
SWT dan menempatkannya di syurga. Kalau telah sampai ajalku maka
hendaklah Ali yang memandikanku, Fadhl bin Abbas hendaklah menuangkan
air dan Usamah bin Zaid hendaklah menolong keduanya. Setelah itu kamu
kafanilah aku dengan pakaianku sendiri apabila kamu semua menghendaki,
atau kafanilah aku dengan kain yaman yang putih. Apabila kamu
memandikan aku, maka hendaklah kamu letakkan aku di atas balai tempat
tidurku dalam rumahku ini. Setelah itu kamu semua keluarlah sebentar
meninggalkan aku. Pertama yang akan menshalatkan aku ialah Allah SWT,
kemudian yang akan menshalat aku ialah Jibril AS, kemudian diikuti oleh
malaikat Israfil, malaikat Mikail, dan yang akhir sekali malaikat
lzrail berserta dengan semua para pembantunya. Setelah itu baru kamu
semua masuk bergantian secara berkelompok bershalat ke atasku."
Setelah para sahabat mendengar ucapan yang sungguh menyayat hati itu
maka mereka pun menangis dengan nada yang keras dan berkata, "Ya
Rasulullah SAW anda adalah seorang Rasul yang diutus kepada kami dan
untuk semua, yang mana selama ini anda memberi kekuatan dalam penemuan
kami dan sebagai penguasa yang menguruskan perkara kami. Apabila anda
sudah tiada nanti kepada siapakah akan kami tanya setiap persoalan yang
timbul nanti?." Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Dengarlah para
sahabatku, aku tinggalkan kepada kamu semua jalan yang benar dan jalan
yang terang, dan telah aku tinggalkan kepada kamu semua dua penasihat
yang satu daripadanya pandai bicara dan yang satu lagi diam saja. Yang
pandai bicara itu ialah Al-Quran dan yang diam itu ialah maut. Apabila
ada sesuatu persoalan yang rumit di antara kamu, maka hendaklah kamu
semua kembali kepada Al-Quran dan Hadis-ku dan sekiranya hati kamu itu
berkeras maka lembutkan dia dengan mengambil pelajaran dari mati."

Setelah Rasulullah SAW berkata demikian, maka sakit Rasulullah SAW
bermula. Dalam bulan safar Rasulullah SAW sakit selama 18 hari dan
sering diziaiahi oleh para sahabat. Dalam sebuah kitab diterangkan
bahwa Rasulullah SAW diutus pada hari Senin dan wafat pada hari Senin.
Pada hari Senin penyakit Rasulullah SAW bertambah berat, setelah Bilal
ra. menyelesaikan azan subuh, maka Bilal ra. pun pergi ke rumah
Rasulullah SAW. Sesampainya Bilal ra. di rumah Rasulullah SAW maka
Bilal ra. pun memberi salam, "Assalaarnualaika ya rasulullah." Lalu
dijawab oleh Fathimah ra., "Rasulullah SAW masih sibuk dengan urusan
beliau." Setelah Bilal ra. mendengar penjelasan dari Fathimah ra. maka
Bilal ra. pun kembali ke masjid tanpa memahami kata-kata Fathimah ra.
itu. Apabila waktu subuh hampir hendak lupus, lalu Bilal pergi sekali
lagi ke rumah Rasulullah SAW dan memberi salam seperti permulaan tadi,
kali ini salam Bilal ra. telah di dengar oleh Rasulullah SAW dan
baginda berkata, "Masuklah wahai Bilal, sesungguhnya penyakitku ini
semakin berat, oleh itu kamu suruhlah Abu Bakar mengimamkan shalat
subuh berjemaah dengan mereka yang hadir." Setelah mendengar kata-kata
Rasulullah SAW maka Bilal ra. pun berjalan menuju ke masjid sambil
meletakkan tangan di atas kepala dengan berkata: "Aduh musibah."

Setelah Bilal ra. sarnpai di masjid maka Bilal ra. pun memberitahu Abu
Bakar tentang apa yang telah Rasulullah SAW katakan kepadanya. Abu
Bakar ra. tidak dapat menahan dirinya apabila ia melihat mimbar kosong
maka dengan suara yang keras Abu Bakar ra. menangis sehingga ia jatuh
pingsan. Melihatkan peristiwa ini maka riuh rendah tangisan sahabat
dalam masjid, sehingga Rasulullah SAW bertanya kepada Fathimah
ra.; "Wahai Fathimah apakah yang telah berlaku?." Maka Fathimah ra. pun
berkata: "Kekecohan kaum muslimin, sebab anda tidak pergi ke masjid."
Kemudian Rasulullah SAW memanggil Ali ra. dan Fadhl bin Abas ra., lalu
Rasulullah SAW bersandar kepada kedua mereka dan terus pergi ke masjid.
Setelah Rasulullah SAW sampai di masjid maka beliau pun bershalat subuh
bersama dengan para jemaah.

Setelah selesai shalat subuh maka Rasulullah SAW pun berkata, "Wahai
kaum muslimin, kamu semua senantiasa dalam pertolongan dan pemeliharaan
Allah, oleh itu hendaklah kamu semua bertaqwa kepada Allah SWT dan
mengerjakan segala perintahnya. Sesungguhnya aku akan meninggalkan
dunia ini dan kamu semua, dan hari ini adalah hari pertama aku di
akhirat dan hari terakhir aku di dunia." Setelah berkata demikian maka
Rasulullah SAW pun pulang ke rumah beliau. Kemudian Allah SWT
mewahyukan kepada malaikat lzrail AS, "Wahai lzrail, pergilah kamu
kepada kekasihku dengan sebaik-baik rupa, dan apabila kamu hendak
mencabut ruhnya maka hendaklah kamu melakukan dengan cara yang paling
lembut sekali. Apabila kamu pergi ke rumahnya maka minta izinlah
lerlebih dahulu, kalau ia izinkan kamu masuk, maka masukiah kamu ke
rumahnya dan kalau ia tidak mengizinkan kamu masuk maka hendaklah kamu
kembali padaku."

Setelah malaikat lzrail mendapat perintah dari Allah SWT maka malaikal
lzrail pun turun dengan menyerupai orang Arab Badwi. Setelah malaikat
lzrail sampai di depan rumah Rasulullah SAW maka ia pun memberi
salam, "Assalaamu alaikum yaa ahla baitin nubuwwati wa ma danir
risaalati a adkhulu?" (Mudah-mudahan keselamatan tetap untuk kamu semua
sekalian, wahai penghuni rumah nabi dan sumber risaalah, bolehkan saya
masuk?) Apabila Fathimah mendengar orang memberi salam maka ia-pun
berkata; "Wahai hamba Allah, Rasulullah SAW sedang sibuk sebab sakitnya
yang semakin berat." Kemudian malaikat lzrail berkata lagi seperti
dipermulaannya, dan kali ini seruan malaikat itu telah didengar oleh
Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW bertanya kepada Fathimah ra., "Wahai
Fathimah, siapakah di depan pintu itu." Maka Fathimah ra. pun
berkata, "Ya Rasulullah, ada seorang Arab badwi memanggil mu, dan aku
telah katakan kepadanya bahwa anda sedang sibuk sebab sakit, sebaliknya
dia memandang saya dengan tajam sehingga terasa menggigil badan saya."
Kemudian Rasulullah SAW berkata; "Wahai Fathimah, tahukah kamu siapakah
orang itu?." Jawab Fathimah,"Tidak ayah." "Dia adalah malaikat lzrail,
malaikat yang akan memutuskan segala macam nafsu syahwat yang
memisahkan perkumpulan-perkumpulan dan yang memusnahkan semua rumah
serta meramaikan kubur." Fathimah ra. tidak dapat menahan air matanya
lagi setelah mengetahui bahwa saat perpisahan dengan ayahandanya akan
berakhir, dia menangis sepuas-puasnya. Apabila Rasulullah SAW mendengar
tangisan Falimah ra. maka beliau pun berkata: "Janganlah kamu menangis
wahai Fathimah, engkaulah orang yang pertama dalam keluargaku akan
bertemu dengan aku." Kemudian Rasulullah SAW pun mengizinkan malaikat
lzrail masuk. Maka malaikat lzrail pun masuk dengan
mengucap, "Assalamuaalaikum ya Rasulullah." Lalu Rasulullah SAW
menjawab: "Wa alaikas saalamu, wahai lzrail engkau datang menziarahi
aku atau untuk mencabut ruhku?" Maka berkata malaikat
lzrail: "Kedatangan saya adalah untuk menziarahimu dan untuk mencabut
ruhmu, itupun kalau engkau izinkan, kalau engkau tidak izinkan maka aku
akan kembali." Berkata Rasulullah SAW, "Wahai lzrail, di manakah kamu
tinggalkan Jibril?" Berkata lzrail: "Saya tinggalkan Jibril di langit
dunia, para malaikat sedang memuliakan dia." Tidak beberapa lama
kemudian Jibril AS pun turun dan duduk di dekat kepala Rasulullah SAW.

Apabila Rasulullah SAW melihat kedatangan Jibril AS maka Rasulullah SAW
pun berkata: "Wahai Jibril, tahukah kamu bahwa ajalku sudah dekat"
Berkata Jibril AS, "Ya aku tahu." Rasulullah SAW bertanya lagi, "Wahai
Jibril, beritahu kepadaku kemuliaan yang menggembirakan aku disisi
Allah SWT" Berkata Jibril AS, "Sesungguhnya semua pintu langit telah
dibuka, para malaikat bersusun rapi menanti ruhmu dilangit. Kesemua
pintu-pintu syurga telah dibuka, dan kesemua bidadari sudah berhias
menanti kehadiran ruhmu." Berkata Rasulullah SAW: "Alhamdulillah,
sekarang kamu katakan pula tentang umatku di hari kiamat nanti."
Berkata Jibril AS, "Allah SWT telah berfirman yang bermaksud,

"Sesungguhnya aku telah melarang semua para nabi masuk ke dalam syurga
sebelum engkau masuk terlebih dahulu, dan aku juga melarang semua umat
memasuki syurga sebelum umatmu memasuki syurga."
Berkata Rasulullah SAW: "Sekarang aku telah puas hati dan telah hilang
rasa susahku." Kemudian Rasulullah SAW berkata: "Wahai lzrail,
mendekatlah kamu kepadaku." Selelah itu Malaikat lzrail pun memulai
tugasnya, apabila ruh beliau sampai pada pusat, maka Rasulullah SAW pun
berkata: "Wahai Jibril, alangkah dahsyatnya rasa mati." Jibril AS
mengalihkan pandangan dari Rasulullah SAW apabila mendengar kata-kata
beliau itu. Melihatkan telatah Jibril AS itu maka Rasulullah SAW pun
berkata: "Wahai Jibril, apakah kamu tidak suka melihat wajahku?" Jibril
AS berkata: "Wahai kekasih Allah, siapakah orang yang sanggup melihat
wajahmu dikala kamu dalam sakaratul maut?" Anas bin Malik ra.
berkata: "Apabila ruh Rasulullah SAW telah sampai di dada beliau telah
bersabda,

"Aku wasiatkan kepada kamu agar kamu semua menjaga shalat dan apa-apa
yang telah diperintahkan ke atasmu."
Ali ra. berkata: "Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika menjelang saat-
saat terakhir, telah mengerakkan kedua bibir beliau sebanyak dua kali,
dan saya meletakkan telinga, saya dengan Rasulullah SAW
berkata: "Umatku, umatku." Telah bersabda Rasulullah SAW
bahwa: "Malaikat Jibril AS telah berkata kepadaku; "Wahai Muhammad,
sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan sebuah laut di belakang gunung
Qaf, dan di laut itu terdapat ikan yang selalu membaca selawat untukmu,
kalau sesiapa yang mengambil seekor ikan dari laut tersebut maka akan
lumpuhlah kedua belah tangannya dan ikan tersebut akan menjadi batu."



Bookmark and Share




  Member Information For alin1605Profil   Hantar PM kepada alin1605   Quote dan BalasQuote

Member Messages

Forum Search & Navigation

 

Log in to check your private messages

Silakan Login atau Mendaftar





  


 

[ Carian Advance ]

Jum ke Forum 


-------------------------------------------------------------------------------
Portal Komuniti Muslimah
© Hakcipta 2003 oleh Hanan Alam Faizli / Hanan Network
Made in: Bandar Sunway, Selangor
Tarikh Mula: 17hb April 2003

Dibina oleh: Team Walasri

Ditadbir oleh:





Loading: 0.049314 saat. Lajunya....